Tidak Bijak Jika Trump Batalkan Keputusan Obama

Tidak Bijak Jika Trump Batalkan Keputusan Obama

INILAHCOM, Jakarta - Presiden AS terpilih Donald Trump bisa saja membatalkan executive order dari Presiden Barack Obama dan membolehkan lagi para diplomat Rusia kembali bertugas di AS begitu dia resmi menjabat presiden pada 20 Januari mendatang.

Namun, langkah tersebut tidak bijaksana, kata seorang pejabat senior AS.

Baca juga: Intervensi Pilpres AS, Obama Beri Sanksi Rusia

Tak ada alasan untuk mempercayai Rusia bakal berhenti mengintervensi Pemilu di AS dan di negara-negara lain, kata para pejabat pemerintahan Obama kepada wartawan, Kamis (29/12/2016), setelah Obama meluncurkan sanksi terhadap Moskow.

Baca juga: Terapkan Sanksi, AS Usir 35 Diplomat Rusia

"Kami percaya langkah-langkah ini penting karena Rusia tidak akan berhenti," kata pejabat senior itu seperti dikutip Reuters.

Baca juga: Terkait Sanksi, Moskow Bersumpah Balas Washington

"Kami memiliki indikasi sangat kuat bahwa mereka akan mengintervensi pemilu-pemilu demokratis di negara-negara lainnya, termasuk di beberapa sekutu Eropa kita," kata sang pejabat.
 


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Tidak Bijak Jika Trump Batalkan Keputusan Obama"

Posting Komentar