INILAHCOM, Bangkok - Pemerintah Thailand tengah berunding dengan Tiongkok untuk membangun fasilitas produk-produk militer di Thailand.
Reuters mengabarkan, hal itu diungkapkan Kongcheep Tantravanich, jurubicara militer Thailand, Rabu (21/12/2016). “Menteri Pertahanan Thailand menyatakan bahwa Pemerintah Bangkok tertarik membangun fasilitas untuk memperbaiki dan merawat perlengkapan militer China,” kata Kongcheep. “Kami juga belajar cara mereka memproduksi senjata genggam dalam gudang senjata milik kami,” ujarnya.
Selain itu, Thailand juga tengah berbicara dengan Rusia untuk membangun fasilitas yang sama, tambah Kongceep Tantravanich tanpa menyebut lebih rinci. Dan, Thailand juga akan menjalin kembali hubungan militernya dengan AS, setelah Pemilu Thailand berlangsung tahun depan. “Hubungan kami belum sepenuhnya sempurna,” kata Kongcheep. “Begitu Thailand kembali menjadi demokratis, saya perkirakan hubungan kami dengan AS bakal normal lagi,” sambung Kongcheep.
Sejak kudeta tahun 2004 dan Thailand dikuasai pemerintahan junta militer, AS membekukan bantuan keamanan dan pertahanan ke Thailand. Washington juga menurunkan kegiatan latihan bersama dengan Thailand seiring dengan perkembangan politik di Thailand.
“Jika AS tidak mampu memainkan peranan regionalnya, maka banyak negara di kawasan ini akan berpaling ke Beijing,” tutur Thitinan Pongsudhirak, profesor ilmu politik di Universitas Chulalongkorn, Bangkok.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Thailand Bakal Bangun Pabrik Senjata China"
Posting Komentar