Senat Akan Gelar Perkara Kasus Rusia dan Pemilu AS

Senat Akan Gelar Perkara Kasus Rusia dan Pemilu AS

INILAHCOM, Washington DC - Komisi Hubungan Luar Negeri Senat AS berencana menggelar dengar terbuka soal keterlibatan Rusia dalam pemilu presiden AS.

Majalah TIME mengabarkan Kamis (15/12/2016), seorang pembantu Senator Bob Corker dari Tennesse menjelaskan, telah menerima pengarahan tertutup mengenai ancaman dunia maya sebelum 8 November 2016 lalu.

Kepada televisi MSNBC, Senator Bob Corker menjelaskan beberapa pejabat tinggi intelijen masih berbeda pendapat tentang peranan Rusia dalam pemilu AS. Mereka yang disebut termasuk Direktorat Intelijen Nasional, dan CIA serta FBI. “Saya mengerti, hal itu membuat frustrasi banyak orang,” tutur Senator Bob Corker dari Partai Republik itu.

Sementara itu, CIA dan FBI akan mengeluarkan sejumlah informasi lagi mengenai kasus itu. “Informasi baru tersebut akan kami siarkan, setelah ada perintah dari Presiden Obama,” sebuah sumber di jajaran intelijen AS.

Presiden Obama telah memerintahkan jajarannya agar penyelidikan tentang keterlibatan negara asing pada pemilihan presiden AS, dituntaskan sebelum melepaskan jabatan 20 Januari nanti.

James Clapper dari Badan Intelijen Nasional AS akan memberikan penjelasan kepada Kongres ringkasan hasil penemuan intelijen tentang kasus itu. Clapper juga bersedia memberikan informasi hasil temuannya kepada umum, walaupun secara terbatas. “Sejumlah informasi penting dan detil tidak diumumkan,” tulis majalah TIME.

Baca Berita Selanjutnya

Tweet