INILAHCOM, Moskow - Kolonel Ruslan Galitsky, seorang pejabat tinggi militer Rusia yang tengah naik daun tewas di Aleppo, Suriah saat menjalankan misinya sebagai penasehat militer tentara Suriah.
The Daily Beast mengabarkan, kematian Kolonel Galitsky diumumkan Departemen Pertahanan Rusia, Rabu (7/12/2016). Presiden Vladimir Putin juga menjelaskan, bahwa Galitsky yang akan dinaikkan pangkatnya menjadi Mayor Jenderal itu, mengalami luka fatal ketika berada di rumah sakit militer yang dibangun Rusia di kawasan al-Furqan. Senin (5/12/2016). Seorang dokter dan seorang perawat Rusia dikabarkan tewas dalam pengeboman yang dilakukan gerilyawan anti-Suriah.
Kolonel Galitsky, dikenal sebagai perwira militer Rusia yang banyak berperan dalam agresi militer Rusia ke Ukraina. Menurut intelijen miiter Ukraina, Galitsky menjadi deputi kepala staf di Pusat Teritorial Rusia di Kota Novocherkassk, saat Rusia menjarah Ukraina.
Galitsky yang lahir di Ukraina itu, memimpin satuan 64722, sebuah satuan misterius Rusia yang tidak tercatat dalam data militer Rusia. Karena keberhasilannya itu, Galitsky diberi gelar kehormatan oleh Gubernur Kawasan Rostov, Vasily Golubev.
Atas perintah Galitsky pula, satuan Brigade Tank ke-5 Rusia, melintasi perbatasan Rusia dan Ukraina dan berhasil menggempur mundur pasukan Ukraina.
Kathleen Weinberger, analis Rusia di Washington DC mengungkapkan Galitsky berperan sebagai penasehat militer sebuah unit bersenjata Suriah. Kolonel Galitsky juga membantu melakukan koordinasi pasukan Suriah untuk merebut kawasan Aleppo Timur yang dikuasai pemberontak anti-Suriah.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Pejabat Militer Kondang Rusia Tewas di Aleppo"
Posting Komentar