Koran El Impulso Distop Karena Tidak Punya Kertas

Koran El Impulso Distop Karena Tidak Punya Kertas

INILAHCOM, Caracas - El Impulso, harian tertua Venezuela menghentikan penerbitan korannya karena kehabisan bahan baku kertas akhir Desember 2016 ini.

NBC News mengabarkan Jumat (30/12/2016), harian yang terbit sejak 1904 itu, masih menerbitkan edisi digitalnya pada 2017 nanti. Carlos Eduardo Carmona, penerbitnya menjelaskan bahwa tujuh harian Venezuela juga sudah menghentikan edisi cetaknya dalam tiga tahun belakangan, karena alasan yang sama.

Menurut Carmona, semua harian Venezuela tergantung pada kertas yang diimpor oleh pemerintah Venezuela. Termasuk El Impuso, koran tertua yang kerap mengkritik kebijaksanaan Presiden Nicholas Maduro dan politik sosialisnya. “Pemerintah lewat sejumlah departemen, memblokade penerbitan harian kami, sehingga kami tak punya pilihan lain, kecuali tidak lagi menerbitkan koran lagi,” kata Carmona.

Penghentian edisi cetak harian itu, disesalkan banyak pihak, terutama para karyawan El Impulso. Marxy Rodriguez, karyawati yang bekerja selama 16 tahun mengungkapkan betapa beratnya tekanan yang dialami selama dua tahun terakhir ini, karena minimnya persediaan kertas koran.

“Rasa stres kami rasakan sejak lama, tapi saya tidak terlintas dalam pikiran, bahwa koran ini akhirnya ditutup. Sungguh menyakitkan hati, karena diberitahu di saat-saat terakhir,” tutur Marxy Rodriguez.

Sementara itu, El Impulso menyiarkan tanggapan opini para politikus, artis dan pengacara di Youtube. “Sebentar lagi, koran ini akan berakhir,” bunyi keterangan di bawah video itu. “Karena itu, para tokoh masyarakat yang berperan di bidang politik, dan yang mempertahankan hak-hak asasi manusia, mengutarakan unek-uneknya mendukung hak-hak mereka sebagai warga negara, untuk mendapatkan informasi,” tutur mereka terhadap koran El Impulso yang terbit dari Kota Barquisimeto, Venezuela Barat. [*]

Baca Berita Selanjutnya

Tweet