Duterte Mengaku Pernah Lempar Orang dari Pesawat

Duterte Mengaku Pernah Lempar Orang dari Pesawat

INILAHCOM, Manila - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengaku pernah sekali melempar seorang terduga penculik dari atas helikopter.

"Jika Anda korupsi, saya akan membawa Anda dengan helikopter dan membuang Anda dalam perjalanan ke Manila," kata Duterte pada Selasa (27/12/2016).

Duterte sengaja menggunakan pengakuannya itu untuk menakut-nakuti pejabat yang korupsi. Ia juga mengaku pernah melakukannya sekali saat jadi Wali Kota Davao.

"Saya pernah melakukan itu sebelumnya, kenapa tidak saya melakukannya lagi?," kata presiden berusia 71 tahun itu, seperti  dikutip Asian Correspondent.

Presiden yang kerap melontarkan pernyataan kontorversial itu melayangkan ancamannya di depan khalayak ramai saat pidato di Provinsi Camarines Sur. Sebelumnya ia berkunjung ke area yang disapu bencana Topan Nina.

Ia juga mengatakan tak hanya pemberantasan narkoba, tindak korupsi juga akan jadi prioritasnya selama enam tahun masa jabatan. Sejak Juni lalu, lebih dari 5.000 orang tewas dalam aksi memerangi narkoba.

Duterte menceritakan, ketika hendak melempar orang dari helikopter ia memerintahkan pilot untuk terbang dengan bagian kanan lebih tinggi dan menendang penculik itu keluar dari helikopter. Kemiringan helikopter membuat penculik tidak tercabik baling-baling pesawat.

Orang yang dilempar Duterte merupakan penculik seorang warga China yang menyiksa korban dan meminta tebusan sebelum membebaskan, demikian seperti dilansir Philippine Star.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Duterte Mengaku Pernah Lempar Orang dari Pesawat"

Posting Komentar