INILAHCOM, New York - Wartawan senior Fox News, Megyn Kelly, mengaku bahwa Donald Trump pernah mencoba mempengaruhinya untuk memberitakan hal-hal positif tentang diri presiden terpilih AS itu dengan iming-iming hadiah termasuk menginap gratis di hotel mewah miliknya.
Ia mengatakan bahwa dirinya bukanlah satu-satunya wartawan yang ditawari berbagai hadiah oleh Trump. Ia juga menyebut bahwa ini adalah 'salah satu kisah yang tidak terungkap selama kampanye Pilpres AS 2016'.
Pengakuan ini tertuang dalam memoar yang akan di rilis pada Selasa (15/11/2016), demikian lansir BBC.
Kelly dan Trump sempat berselisih setelah ia menjadi moderator debat para calon presiden Partai Republik pada Agustus tahun lalu.
Pertanyaan pertama yang dilontarkan pada Trump adalah soal ucapannya pada perempuan dengan istilah 'babi gemuk, pemalas, dan hewan menjijikkan'.
Usai acara debat itu, Trump berkicau di akun Twitter-nya bahwa ia telah 'melakukan pemboman' dan ia kemudian mengatakan, "Anda bisa melihat ada darah yang keluar dari matanya, darah yang keluar dari apapun dari dirinya..."
Kelly mengatakan secara terbuka bahwa dirinya tidak bermaksud terlibat dalam 'jenis perang apapun' dengan Trump, dan keduanya telah melakukan sebuah wawancara tatap muka, yang sudah ditayangkan pada Mei lalu.
Dalam memoarnya, Kelly menuding Trump telah menawarkan ia dan suaminya terbang ke kediamannya di Mar-a-Lago di Florida, atau memberikan fasilitas baginya dan teman-temannya untuk menginap di hotelnya di New York City secara gratis pada akhir pekan. Ia mengatakan bahwa dirinya langsung menolak tawaran itu.
Ia pun menyebut bahwa Trump berupaya untuk mempengaruhi para wartawan dengan memuji mereka.
"Ini merupakan hal yang cerdas, karena media dipenuhi oleh orang-orang dengan ego yang membutuhkan sanjungan," tulis Kelly.
Memoar Megyn Kelly yang berjudul Settle for More ini awalnya akan diterbitkan pada November 2015, namun ditunda, dan baru akan diterbitkan sekarang.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Trump Tawarkan Hadiah untuk Pemberitaan Positif"
Posting Komentar