INILAHCOM, Reno - Calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, sempat dilarikan dari panggung oleh para agen dinas rahasia di sebuah acara kampanye di Reno, Nevada, AS.
BBC melaporkan, seorang pria yang memampang plakat yang berbunyi 'Kaum Partai Republik Menentang Trump' dibekuk oleh agen petugas keamanan, setelah mengaku bahwa ia memiliki pistol.
Trump kemudian kembali ke panggung beberapa menit kemudian.
Sebelumnya, sejumlah petugas dinas rahasia langsung melindungi Trump dan melarikannya ke luar panggung.
Trump mengatakan, menjelang pilpres 8 November, ia mengincar negara-negara bagian yang selama ini dianggap sebagai benteng Partai Demokrat.
Ia dijadwalkan untuk mengunjungi Pennsylvania, Michigan, dan juga Minnesota, yang belum pernah memenangkan Partai Republik sejak tahun 1972.
Pada Sabtu malam, Trump juga sempat berhenti berbicara dalam suatu kampanye di Reno setelah melihat sesuatu di auditorium.
Ketika ia kembali berpidato, Trump mengatakan: "Tidak ada yang mengatakan semuanya akan mudah bagi kita ... Saya ingin berterima kasih kepada Dinas Rahasia."
Beberapa waktu kemudian, Dinas Rahasia mengatakan bahwa ada seseorang di depan panggung yang berteriak 'senjata,' tetapi bahwa 'setelah pencarian menyeluruh dari subyek dan daerah sekitarnya, tidak ditemukan senjata.'
Austyn Crites, orang yang menjadi pusat kericuhan itu mengatakan ia diserang ketika mengeluarkan plakatnya.
"Saya katakan berulang-ulang, saya tak bisa bernafas, saya dibekap. Dan saya katakan kepada orang-orang ini," Tidak ada senjata, saya hanya membawa plakat ini'," kata Crites.
Sebelumnya, Trump telah berkampanye di Florida, mengawali kampanye empat negara bagian yang tak memiliki afiliasi pasti.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Trump Dilarikan dari Panggung oleh Agen Rahasia"
Posting Komentar