INILAHCOM, Jakarta -- Presiden Joko Widodo, Sabtu (5/11/2016), menunda kunjungan kenegaraan ke Australia terkait situasi kemanan di Jakarta menyusul demo anti-Ahok, sepanjang Jumat kemarin, tulis Reuters, Sabtu.
Pemerintah Indonesia dan Australia mengeluarkan pernyataan tepisah terkaitan penundaan kunjungan Presiden Joko Widodo yang lebih memilih tetap berada di Indonesia.
“Melihat kondisi dan situasi terakhir di Indonesia, maka Presiden Joko Widodo memutuskan menunda n jadwal kunjungan kenegaraannya ke Australia,” tulis pernyataan yang dikeluarkan Kantor Kepresidenan di Jakarta.
Pada konferensi pers Sabtu dinihari, Presiden Joko Widodo menyebut ada aktor politik, tanpa menyebut namanya , yang menggalang demo yang berujung rusuh pada Jumat malam itu.
.Reuters mencatat ada seorang tewas pada demo tersebut, serta lebih dari 100 terluka saat meletup bentrok Jumat malam.Sebgaian besar koran terluka adalah aparat kepolisian, tutur Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Boy Rafli Amar pada konferensi pers Sabtu.
Sebanyak 15 orang ditangkap karena menjarah minimarket di Jakarta utara, dan 10 orang lainnya diinterogasi karena diduga melakukan provokasi. Menurut Irjen Boy, dua insiden ini meletup yang tidak secara langsung berkaitan dengan demo Anti-Ahok. Tiga kendaraan dibakar massa serta 18 lainnya rusak. “Ini contoh serangan mengejutkan yang dilakukan oleh gerombolan anarkis,” tambah Irjen Boy.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Presiden Joko Widodo Tunda Kunjungan ke Australia"
Posting Komentar