INILAHCOM, New York - Pemilihan umum presiden AS yang dilaksanakan pada hari ini, 8 November 2016, diyakini akan berjalan lancar.
Direktur Pelaksana Urusan Hubungan Masyasakat Departemen Luar Negeri AS Richard Buangan mengatakan bahwa Pemerintah AS memastikan pelaksanaan pilpres AS akan berjalan dengan lancar dan aman.
"Selalu ada kecemasan mengenai keamanan. Tetapi kami melihat tidak ada masalah, tidak ada yang spesifik. Dan ada regulasi yang memastikan bahwa pemilu akan aman," kata Buangan di New York, Senin (7/11/2016).
Ia juga mengatakan bahwa otoritas keamanan di setiap negara bagian AS akan melakukan segala hal yang diperlukan untuk memastikan kegiatan di tempat-tempat pemungutan suara dapat dilaksanakan dengan aman.
"Setiap kemungkinan ancaman keamanan akan kami tangani dengan sangat serius," ujar Buangan.
Ia juga menyebutkan bahwa Pemerintah AS tidak memberlakukan hari libur nasional untuk pemilihan umum presiden AS 8 November 2016.
Meski demikian, Pemerintah AS memastikan akan ada kelonggaran waktu bagi para warga AS yang akan memberikan suaranya pada 8 November.
"Walau tidak ada libur, kantor-kantor akan mengizinkan karyawannya datang terlambat atau pulang lebih cepat," ucap Buangan.
"Ini dilakukan agar pemilih punya waktu untuk menggunakan hak pilihnya," lanjut dia.
Pelaksanaan pemungutan suara untuk pemilu presiden AS 2016 akan dilakukan secara umum pada 8 November. Namun, warga AS dapat menggunakan hak pilihnya lebih awal (early voting) sesuai dengan jadwal yang ditetapkan di masing-masing negara bagian di mana mereka tinggal.
'Early voting' juga biasanya ditujukan bagi para warga AS yang sedang berada di luar negeri. Mereka bisa datang ke Kedutaan Besar AS di negara mereka berada untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Pilpres AS Dipastikan Akan Berjalan Lancar"
Posting Komentar