Pakistan Bebaskan Ribuan Tapol dari Penjara Punjab

Pakistan Bebaskan Ribuan Tapol dari Penjara Punjab

INILAHCOM, Islamabad - Kepolisian Pakistan membebaskan 2 ribu pendukung tokoh oposisi Imran Khan yang ditahan menjelang protes akbar yang rencananya digelar Rabu pekan ini.

Associated Press mengabarkan Rabu (2/11/2016), pembebasan itu konon dilakukan setelah Imran Khan membatalkan rencananya. Yakni mengunci seluruh jalur keluar masuk ibukota Islamabad dan menuntut agar PM Pakistan Nawaz Sharif segera mundur karena terlibat skandal keuangan.

Sebagai gantinya, Imran Khan menyerukan aksi protes itu diganti dengan pagelaran musik dan kesenian serta aksi damai. Kebanyakan dari tahanan itu dibebaskan dari sejumlah penjara di Provinsi Punjab. “Atas perintah Menteri Besar Shahbaz Sharif,” tutur Rana Arshad jurubicaranya.

Ribuan pendukung Imran Khan bernyanyi dan menari-nari di sebuah lapangan di Islamabad, sambil menunggu kedatangan Imran Khan. Ketua Partai Tehreek-e-insaf itu, semula dikenal sebagai pemain Cricket yang melambungkan nama Pakistan menjadi Juara Dunia tahun 1992. Lulusan Oxford yang pernah bermain dalam film serial Birmingham, pada 1971 itu, diramalkan menjadi perdana menteri Pakistan kelak.

PM Nawaz Sharif mendapat tekanan dari pihak oposisi, setelah sejumlah anggota keluarganya dituduh menerima uang jasa. Berita buruk itu dibocorkan biro jasa hukum Mossac Fonseca di Panama. PM Nawaz Sharif menolak tuduhan tersebut dan bersedia diperiksa oleh pihak berwajib Pakistan.

Pihak pengacara dari kubu oposisi dan Nawaz Sharif dijadualkan bertemu hari Kamis (3/11/2016). Mereka akan membicarakan kemungkinan membentuk komisi independen untuk mengusut kasus korupsi tersebut.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Pakistan Bebaskan Ribuan Tapol dari Penjara Punjab"

Posting Komentar