INILAHCOM, Saint Paul - Ilhan Omar, perempuan Somalia terpilih menjadi anggota Kongres Minnesota Rabu (9/11/2016), setelah Donald Trump, kandidat terpilih dari Republik menyebut kedatangan para imigran Somalia merupakan bencana bagi AS.
The Guardian mengabarkan, Ilhan Omar, yang tiba di AS sebagai pengungsi 20 tahun itu, mengalahkan saingannya Mohamud Noor dari Republik. “Malam ini kami merayakan kemenangan. Tapi pekerjaan kami tidak berhenti di sini saja. Kami akan membangun distrik ini agar lebih makmur,” kata Ilhan Omar yang baru berusia 34 tahun tersebut.
Ilhan Omar yang mengenakan hijab itu, menempuh perjalanan karirnya sebagai politikus AS penuh liku. Di usia 14 tahun ia berada di kamp pengungsi Kenya, yang menampung pengungsi Somalia.
Ilhan belajar bahasa Inggris tiga bulan dan meraih gelar sarjana di bidang ilmu politik. Ilhan kemudian menjadi aktif di bidang organisasi komunitas setempat sebelum menjadi Direktur Kebijaksanaan Women Organizing Women Network, sebuah kelompok yang mendorong warga Afrika menjadi pemimpin masyarakat.
Laman Conservative setempat mulai menuduh Ilhan Omar melakukan pemalsuan surat imigrasi setelah ia memenangkan putaran awal. Maklum, suami Ilhan yang menceraikannya, ternyata kakak kandungnya. Namun tuduhan itu dibantah Ilhan Omar. Perempuan Somalia tersebut menjadi wakil Muslim pertama yang menjadi pejabat di Minnesota dan akan mewakili distrik 60B Minnesota.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Muslimah Somalia Jadi Anggota Kongres Minnesota"
Posting Komentar