INILAHCOM, Moskow - Kantor Amnesti Internasional di Moskow ditutup oleh Pemerintahan Kota Moskow, dan dilarang beroperasi hingga batas waktu tak tertentu.
NPR.org mengabarkan, para staf organisasi dunia yang tiba di kantornya, Rabu (2/11/2016), terkejut karena pintu kantornya telah digembok dan disegel. “Kunci lama diganti dengan yang baru. Dan digeletakkan di bawah pintu,” tulis Sergei Nikitin, Direktur Kelompok Hak Asasi Manusia di Moskow, yang memasang foto kunci itu di akun Facebooknya. “Ini merupakan kejutan yang tak bisa diterima, karena kami tidak diberitahu sebelumnya,” kata John Dalhuisen, Direktur Amnesti Internasional untuk kawasan Eropa dan Asia Tengah.
Selain kuncinya diganti, peralatan alarm juga dibongkar paksa. “Setiap orang dilarang masuk tanpa izin dari petugas Kantor Walikota Moskow” bunyi segel larangan itu. “Aliran listriknya juga sudah diputus, sehingga kami tidak bisa melakukan tugas,” kata seorang staf seraya menjelaskan bahwa kantor itu disewa secara resmi dari Kantor Walikota Moskow. Tak seorang petugas pun yang bersedia memberikan kunci kantor itu.
Lebih lanjut John Dalhuisen menjelaskan bahwa pihaknya tidak tahu menahu alasan kantor Amnesti Internasional itu diberangus. “Sebenarnya ada beberapa penjelasan, tapi terlalu pagi untuk menarik kesimpulan,” katanya. “Kami berupaya menyelesaikan situasi ini secepatnya. Sebagai penyewa gedung, Amnesti Internasional yakin 100% seluruh persyaratan telah dipenuhi,” tutur John Dalhuisen.
Sementara, Ivan Kondratenko, staf lokal Amnesti Internasional mengaku “Selama menyewa 20 tahun di kantor itu, tidak pernah terjadi penyegelan seperti itu,” tuturnya.
Dugaan keras menyebutkan penyegelan itu berkaitan erat dengan kritik yang disampaikan Amnesti Internasional belakangan ini. Terutama menyangkut pelanggaran HAM, dan keterlibatan Rusia sebagai penjahat perang di Suriah. Pada Desember 2015, organisasi dunia itu melaporkan, “Tentara Rusia menyerang warga sipil dan rumah-rumah penduduk di Suriah yang menewaskan sejumlah korban. Padahal, tidak ada tanda-tanda kegiatan militer, bahkan tidak ditemukan fasilitas kesehatan,” bunyi penjelasan Amnesti Internasional.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Kantor Amnesti Internasional Moskow Disegel"
Posting Komentar