INILAHCOM, Berlin - Ratusan satuan polisi Jerman menggeledah hampir 200 kantor, masjid dan apartemen milik anggota kelompok Muslim 'The True Religion', setelah dilarang Pemerintah Jerman, Selasa (15/11/2016).
Fox News mengabarkan, penggrebekan dilakukan di 60 kota di Jerman Barat dan Berlin. “Dalam operasi itu berhasil disita sejumlah dokumen dan data,” tutur Thomas de Maiziere, Menteri Dalam Negeri Jerman. Di samping itu, petugas kepolisian juga menyita sejumlah peralatan komunikasi, parang, alat penembak taser, belati dan buku-buku.
Kelompok 'True Religion' atau dikenal dengan 'Read' tersebut adalah kelompok Muslim yang biasanya mengedarkan kitab Al Quran dengan terjemahan Bahasa Jerman ke seluruh negeri. Namun kelompok ini ketahuan mengirim 140 anak mudanya ke Suriah dan Irak guna bergabung dengan pejuang ISIS. “Terjemahan Quran disertai pula pesan yang menyebarkan kebencian dan ideologi yang tidak konstitusional,” tutur Menteri Dalam Negeri Thomas de Maiziere.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Jerman Larang Kelompok Militan Muslim 'Read'"
Posting Komentar