INILAHCOM, New York - Presiden terpilih Donald Trump berharap agar hubungan AS dan Pemerintah Kremlin serta warga Rusia berlangsung lama dan langgeng.
The Guardian mengabarkan Senin (14/11/2016), hal itu disampaikan presiden terpilih, Donald Trump, usai menerima telepon ucapan selamat dari Pemimpin Rusia Vladimir Putin. Tim transisi Trump mengungkapkan, “Kedua pemimpin membicarakan hubungan historis AS-Rusia yang terjalin sejak 200 tahun lalu,” bunyi pernyataan kubu Trump.
“Presiden terpilih Trump juga menekankan kepada Presiden Putin, bahwa Trump ingin menjalin kerjasama yang kuat dan abadi dengan Pemerintah Rusia dan rakyat Rusia,” lanjut pernyataan tadi.
Sementara itu, dalam pernyataannya, Pemerintah Kremlin menyatakan kedua pemimpin saling berbagi opini untuk melawan musuh nomor wahid. “Yakni menumpas kaum ekstrimis dan terorisme. Keduanya juga membicarakan tentang konflik Suriah,” bunyi pernyataan tersebut.
Di samping itu, Putin juga mendengarkan sungguh-sungguh saran Trump, yang menyiratkan bahwa AS tidak akan lagi meminta Presiden Bashar Al Ashad untuk mundur. “Kedua pemimpin berbagi pendapat yang sama,” tutur Dmitry Peskov, Juru Bicara Putin.
Hal itu dibenarkan oleh jurubicara Donald Trump. “Bahkan Trump mendukung pengeboman Rusia atas kelompok gerilyawan moderat, ketimbang kelompok ISIS,” bunyi kubu Trump.
Selain membicarakan berbagai isu seperti kerjasama strategi ekonomi, Rusia berharap hubungannya dengan kepemimpinan Trump akan berlangsung secara setara. Tidak menggurui seperti sikap negara-negara Barat, dan tidak mencampuri urusan Rusia tentang Ukraina dan Suriah. “Saling menghormati dan tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing,” bunyi ringkasan Kremlin tentang pembicaraan telepon itu.
Keduanya sepakat untuk melanjutkan pembicaraan telepon dan memulai pertemuan dalam waktu dekat ini. Belum ditentukan kapan pertemuan itu akan berlangsung. Apakah sebelum atau sesudah pelantikan Donald Trump menjadi Presiden AS ke-45 yang dijadwalkan berlangsung 20 Januari 2017 nanti.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Inilah Inti Pembicaraan Trump dan Vladimir Putin"
Posting Komentar