INILAHCOM, Washington DC - Biro Investigasi Federal, FBI menerbitkan lagi dokumen hasil investigasi tentang pemberian amnesti Presiden Bill Clinton kepada Mark Rich, pada tahun 2005.
CNN mengabarkan Selasa (1/10/2016), dalam cuitan Twitternya, FBI menyebutkan, pengungkapan itu berkaitan dengan kegiatan Yayasan Clinton. Selain itu, FBI juga menyebutkan dokumen setebal 129 halaman itu juga menyangkut kegiatan perpustakaan Presiden Bill Clinton yang dikendalikan Yayasan Willam J. Clinton.
Dalam penjelasannya FBI mengungkapkan laporan hasil investigasi pada 2001 atas Mark Rich. Bekas pedagang saham yang dinyatakan bersalah karena menilap pajak beberapa akun itu, diberi amnesti oleh Bill Clinton, sebelum turun jabatan tahun 2005.
Selain itu, FBI juga menerbitkan dokumen yang berhubungan dengan Fred Trump, ayahanda Donald Trump dan penggunaan email Hillary Clinton di Departemen Luar Negeri. Belum jelas apakah dokumen 8 halaman itu menyangkut diskriminasi pemberian fasilias perumahan oleh Fred Trump.
Pengungkapan sejumlah kasus itu dilakukan FBI sebagai bagian dari pelayanan ke khalayak ramai. Meski demikian, kubu Hillary menuduh FBI melakukan hal itu dengan motif politik. “Kenapa dokumen penyelidikan kasus lama itu baru sekarang dilakukan. Apakah FBI akan menerbitkan pula kasus lama tentang diskriminasi perumahan di tahun 1970-an?” tanya Brin Fallon, jurubicara kampanye Hillary Clinton.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "FBI Rilis Lagi Dokumen Kasus Bill Clinton & Trump"
Posting Komentar