INILAHCOM, London - Julian Assange, pendiri Wikileaks berniat akan menerbitkan lagi 1 juta dokumen yang diperkirakan mampu mengguncang pemilihan presiden AS.
Mashable.com mengungkapkan Selasa (4/10/2016), dalam konperensi persnya, peluncuran 'Sejuta Dokumen' itu untuk memperingati 10 tahun lahirnya Wikileaks. Dalam kesempatan itu, Julian Assange menjelaskan dokumen yang diterbitkan setiap pekan dalam 10 pekan mendatang itu terdiri dari berbagai bidang.
Mulai dari perdagangan senjata, Google, pengintaian massal, hingga minyak. Sedangkan dokumen yang berkaitan dengan pemilu presiden AS akan diluncurkan sebelum pemungutan suara 8 November nanti. “Kalau kita katakan akan menyebarkan publikasi di AS dalam jam-jam tertentu, tidak berarti kita akan menerbitkannya pukul 3.00 dini hari kan?” kata Julian Assange.
Julian yang tinggal di Kedubes Equador di London sejak 2012 itu, membantah bahwa dokumen yang bakal diterbitkan itu berdampak buruk bagi Hillary Clinton, kandidat Partai Demokrat. “Banyak media salah kutip. Mereka salah kutip dan keliru,” kata Julian. “Yang pasti, dokumen yang akan dibocorkan mendatang, punya dampak penting terhadap Pemilu Presiden 2016,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Julian tak lupa mengungkapkan bahwa Wikileaks melakukan perubahan soal pendanaan. Kelompok itu tidak lagi didanai oleh satu atau dua organisasi, melainkan bisa dibiayai oleh para anggotanya. Julian juga bermaksud menciptakan 'pasukan' yang mampu mempertahankan situs Wikileaks dari serangan pihak luar. “Kami tengah merekrut sejumlah orang dari seluruh dunia untuk mempertahankan Wikileaks. Kami butuh pasukan,” kata Julian.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Wikileaks Bakal Bocorkan Satu Juta Dokumen Lagi"
Posting Komentar