INILAHCOM, Kairo - Mostafa Rashid, seorang ulama Sydney, Australia dipukul dengan sepatu oleh Nabi al-Wahsh, pengacara Mesir dalam sebuah diskusi di sebuah stasiun televisi Mesir.
IBTimes mengabarkan Selasa (4/10/2016), adu jotos antara keduanya terjadi saat mereka mendiskusikan tentang kewajiban mengenakan hijab bagi Muslimah. “Baku hantam itu seperti pertarungan bebas,” tutur Mohammed al-Ghaiti, pemandu acara itu yang memutar video perkelahian itu berulang kali.
Acara yang sedianya berlangsung sekitar satu jam itu, terpaksa dihentikan setelah berjalan 30 menit. Pasalnya, Mostafa Rashid, ulama Muslim asal Mesir yang pindah ke Australia 2013 itu ngotot berpendapat bahwa mengenakan hijab hanyalah tradisi kultur Arab ketimbang kewajiban agama Islam. Mendengar itu Nabih al-Wahsh naik pitam dan bersikeras bahwa penggunaan hijab merupakan kewajiban dan keharusan yang tertulis dalam Al Quran.
Namun Mostafa Rashid tetap tak mau menerima dan tetap bersikeras dengan pendapatnya. Sambil menunjuk-nunjuk lawan bicaranya, Nabih al-Wahsh bangkit dari kursinya dan menyerang dengan kata-kata keras. Perang kata itu sempat terhenti sebentar, dan berlanjut setelah Nabih al-Wash melepas sepatunya dan beranjak memukuli pak kiai Mostafa. Untung mereka berhasil dilerai oleh kru televisi Mesir itu.
Bukan kali ini saja Mostafa ribut karena mengutarakan pendapatnya yang kontroversial. Sebelumnya, kiai Mesir itu pernah mengutarakan bahwa kaum Muslim diizinkan minum minuman keras. “Meski dilarang mabuk, tapi warga Muslim tidak dilarang minum alkohol,” kata Mostafa yang menyulut kemarahan kaum konservatif Muslim di Mesir. Bahkan pada 2014, Mostafa mengeluarkan fatwa di Australia yang menyatakan “Pemakaian hijab bukan keharusan Muslim,” katanya.
Usai dipukul sepatu, Mostafa ngeloyor pergi dan keluar dari studio televisi Mesir itu.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Ulama Sydney Dipukul Sepatu Saat Debat TV Mesir"
Posting Komentar