INILAHCOM, Baghdad - Jasad Awfan al-Shimari yang dieksekusi mati di Irak dua pekan lalu, telah tiba di Arab Saudi dan dikebumikan pada Senin (10/10/2016).
Awfa al-Shimari yang ditangkap 2003 lalu karena aksi teror, juga menjalani siksaan sebelum digantung di penjara Irak, demikian tulis Arab News, Selasa (11/10/2016).
Belum jelas apa reaksi Kerajaan Saudi tentang hal itu. Namun Sadaqa Fadel, salah satu anggota Majelis Syura menjelaskan, Kementerian Luar Negeri Saudi telah mengontak Pemerintah Irak agar memperlakukan tahanan Saudi secara adil.
Sejauh ini masih ada 61 warga Saudi yang ditahan di penjara-penjara Irak. Banyak di antaranya telah diadili atau dibebaskan. Banyak pula yang telah menjalani hukuman, namun belum dibebaskan.
Sementara itu, ada enam warga Saudi yang sedang menjalani eksekusi mati karena tuduhan terorisme.
Meski Irak dan Arab Saudi tidak memiliki kerjasama pertukaran tawanan, namun Riyadh berupaya menggunakan jalur diplomasi untuk melepaskan warganya yang masih dipenjara. Sebuah delegasi dari Kedubes Saudi di Baghdad berkunjung ke Penjara Nasiriyah di Selatan Irak, untuk mengecek kondisi kesehatan 46 warga Saudi yang ditahan.
Tak dijelaskan bagaimana hasil kunjungan singkat yang dilakukan di bawah pengawasan ketat dari pihak Baghdad. Kunjungan ini merupakan pertama kali dilakukan Saudi setelah membuka kembali Kantor Kedutaan Besarnya di Baghdad tahun ini.
Diperkirakan kunjungan lanjutan akan dilakukan untuk mengecek kondisi kesehatan seluruh warga Saudi di penjara Irak.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Puluhan Warga Saudi Ditahan di Penjara Irak"
Posting Komentar