INILAHCOM, Athena – Sekitar 1.500 bocah pengungsi di Yunani, menghadapi cercaan dan protes saat mereka bersekolah di hari pertama Senin (10/10/2016).
BBC melaporkan, di kota Profitis, Yunani utara, sejumlah orang tua murid memborgol tangannya di pintu gerbang sekolah agar bocah-bocah imigran itu tidak masuk ke sekolah. Mereka juga mengibarkan bendera Yunani sambil membawa poster besar bertuliskan “Anak-anak kami bakal diperkosa. Kalau begitu siapa yang tanggung jawab?”.
Menteri pendidikan Yunani, Nikolis Filis menjelaskan bahwa aksi protes itu terjadi di beberapa tempat saja. Sebaliknya di beberapa tempat lainnya, para bocah imigran disambut dengan hangat dan antusias.
Sekitar 1.500 bocah mulai menjalani pendidikan di 20 sekolah, sebagai bagian dari program nasional bagi para bocah imigran. Mereka akan menerima buku dan tas sekolah sebelum masuk sekolah pada sore hari. Para pelajar baru itu akan menerima berbagai mata pelajaran, di antaranya bahasa Yunani, saat berada di sekolah selama empat jam sehari. Mereka terpaksa mengalah sore hari, karena pagi hari ruang kelas digunakan bagi anak-anak Yunani.
Pemerintah Yunani berencana memperluas program pengajaran bagi imigran dalam pekan mendatang. Menurut PBB sedikitnya 160 ribu pengungsi akan tiba di Yunani tahun ini, dan 28% di antaranya adalah anak-anak.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Pertama Sekolah, Bocah Imigran di Yunani Diprotes"
Posting Komentar