INILAHCOM, Washington DC - Pemerintahan Obama diam-diam menunda pemulangan lebih dari 56 ribu ilegal gelap yang memasuki Amerika Serikat sejak 2014.
The New York Times mengabarkan Kamis (6/10/2016), dari para pengacara dan petugas federal AS yang diwawancara menyebutkan lebih separuh dari jumlah itu adalah pendatang Amerika Tengah dan Amerika Latin.
Menurut seorang pejabat federal, penundaan itu dilakukan semata-mata untuk menghemat biaya. Maklum, untuk satu orang pendatang gelap, Pemerintah Obama harus menyediakan sedikitnya tiket pesawat dan uang transportasi berkisar antara US$1.500 hingga US$2.000 per jiwa. Lagipula, tidak banyak petugas imigrasi yang bertugas memburu para pendatang gelap yang seharusnya melapor diri ke pengadilan atau hakim.
Menurut catatan Print Maggard, kepala hakim imigrasi “Para pendatang ilegal itu tak melapor ke kantor pemerintah agar kakinya diikat dengan gelang elektronik pemantau menggunakan GPS,” kata Print Maggard.
Kini, pemerintah AS harus membayari ongkos hidup per hari sekitar US$4 sampai US$8, bagi imigran yang menjalani hukuman, hingga 2023 mendatang. “Semuanya kacau balau deh,” tutur Paul Schmidt, bekas petugas imigrasi yang baru saja pensiun Juni silam.
Jumlah imigran ilegal dari Amerika Tengah yang masuk ke AS terus bertambah, dan diperkirakan mencapai lebih dari 11 juta manusia seperti prakiraan 2014.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Obama Diam-diam Tunda Pemulangan Imigran Ilegal"
Posting Komentar