INILAHCOM, New York - Laporan mengenai pelecehan yang dilakukan Donald Trump kepada para wanita belum juga mereda. Kini, dua perempuan mengatakan kepada New York Times bahwa capres dari Partai Republik itu telah menyentuh mereka dengan cara tidak pantas. Namun, tim kampanye Trump membantah laporan tersebut.
Perempuan pertama ialah Jessica Leeds, 74 tahun, dari Manhattan. Leeds mengisahkan ketika dirinya duduk di sebelah Trump di kabin kelas satu dalam penerbangan ke New York, Trump mengangkat penyangga tangan pada kursi.
Trump, kata Leeds, meraba payudaranya dan mencoba memasukkan tangan ke dalam roknya. Leeds berusia 38 tahun saat itu.
“Dia seperti gurita..tangannya ke mana-mana. Itu adalah sebuah penyerangan,” kata Leeds, lansir BBC.
Selain Leeds, New York Times mewawancarai Rachel Crooks, perempuan yang pernah bekerja sebagai resepsionis di perusahaan real estat yang berlokasi di Trump Tower.
Crooks, yang saat itu berusia 22 tahun, mengklaim bahwa ia dicium pada bibirnya oleh Trump di depan lift Trump Tower.
“Sangat tidak pantas. Saya sangat kesal bahwa dia berpikir saya terlalu tidak signifikan sehingga dia bisa melakukan hal seperti itu,” kata Crooks.
Baik Crooks maupun Leeds tidak melaporkan kejadian yang mereka alami ke aparat berwenang. Namun, keduanya berbagi pengalaman mereka kepada teman dan kerabat.
Tim kampanye Trump menepis pengakuan kedua perempuan tersebut. “Seluruh isi artikel adalah fiksi,” sebut tim kampanye Trump.
Laporan New York Times muncul setelah beberapa hari lalu mengemuka sebuah rekaman video Trump yang berkomentar cabul tentang perempuan.
Trump meminta maaf atas komentar-komentar yang pernah dia lontarkan. Dia menyebutnya sebagai 'perbincangan kamar ganti'.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Korban Pelecehan Trump: Tangannya Seperti Gurita!"
Posting Komentar