Jika Trump Terpilih, Hillary Akan Masuk Penjara

Jika Trump Terpilih, Hillary Akan Masuk Penjara

INILAHCOM, St. Louis - Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump bersumpah akan memenjarakan rivalnya dari  Partai Demokrat Hillary Clinton jika ia berhasil jadi presiden.

Trump mengungkapkan hal itu berkaitan atas tindakan Clinton yang mengoperasikan server email pribadi saat menjabat sebagai menteri luar negeri.

Pengusaha terkenal itu juga mengatakan dia akan menunjuk penuntut khusus untuk menyelidiki masalah itu karena menganggap Clinton membahayakan keamanan nasional saat menjadi pemimpin diplomat Presiden Barack Obama selama 2009-2013.

"Anda seharusnya malu dengan diri Anda sendiri," kata Trump kepada Clinton dalam debat kandidat presiden di St. Louis.

Sementara itu, Clinton mengatakan bahwa bagus kalau Trump tidak ada di Gedung Putih karena temperamennya, yang membuat Trump menjawabnya: "Karena Anda akan dipenjara."

Trump, yang menghadapi tentangan partai terkait video tahun 2005 yang mengemuka Jumat (7/10/2016), mengatakan mantan Presiden Bill Clinton justru memperlakukan perempuan lebih buruk.

"Saya cuma kata-kata dan dia (Bill clinton) tindakan," tukas Trump.

Tak samapi disitu, ia juga menuduh Hillary Clinton terus menyerang perempuan yang menuduh suaminya melakukan pelecehan seksual.

Atas tudingan saingannya ity, Clinton mengatakan komentar Trump menunjukkan bahwa dia tidak layak untuk Gedung Putih.

"Dia mengatakan video itu tidak mewakili dia sebenarnya tapi saya pikir jelas bagi siapapun yang mendengarnya bahwa itu benar-benar mewakilinya," jawabnya, lansir Reuters.

Banyak pendukung Republik menarik dukungan terhadap Trump setelah video menunjukkan pebisnis yang juga bintang acara TV itu bicara menggunakan mikrofon tentang bagaimana menggoda perempuan yang sudah menikah.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Jika Trump Terpilih, Hillary Akan Masuk Penjara"

Posting Komentar