China dan Rusia Bakal Bangun Sistem Anti-Rudal AS

China dan Rusia Bakal Bangun Sistem Anti-Rudal AS

INILAHCOM, Beijing - Para pemimpin Rusia dan China berniat untuk melakukan kerjasama militer guna mengimbangi serangan rudal AS.

Seperti dikutip Deutsche Welle Selasa (11/10/2016), Letnan Jenderal Viktro Poznikhir menyatakan sistem pertahanan rudal mampu mengimbangi serangan senjata yang sangat efisien. “Para ahli senjata Rusia yakin bahwa AS mampu melancarkan serangan ke setiap kawasan di dunia ini. Termasuk Rusia dan China, dengan rudalnya,” tutur Letjen Viktro Poznikhir menambahkan.

Menurut jenderal bintang tiga itu, Rusia dan China telah memulai pembicaraan bagaimana mengimbangi program AS tersebut. Meski tidak menjelaskan lebih jauh, namun Letjen Viktro Poznikhir menuduh “Negara-negara yang dijadikan basis militer oleh AS, menjadi sandera terhadap langkah-langkah AS yang sulit diduga,” katanya.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Mayor Jenderal Cai Jun. Kepada harian Russia Today, jenderal Cina itu menuduh Washington mendorong ketidak stabilan di kawasan Eropa dan Asia. “AS tidak bisa memberi jaminan bahwa sistem pertahanan rudal yang ditempatkan di Eropa tidak diarahkan ke Rusia,” kata Jenderal Cai Jun. Namun hal itu mengancam keamanan Rusia, lanjutnya.

Jenderal Cai Jun dan Jenderal Viktor Poznikhir tidak yakin bahwa pertahanan rudal itu digunakan AS untuk mempertahankan diri bagi sekutu dan AS dari serangan Iran dan Korea Utara.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "China dan Rusia Bakal Bangun Sistem Anti-Rudal AS"

Posting Komentar