Radio Palestina Al Sanabel Diberangus Israel

Radio Palestina Al Sanabel Diberangus Israel

INILAHCOM, Hebron - Pemerintah Israel menutup Al Sanabel, sebuah stasiun radio Palestina di Hebron, Tepi Barat, karena dinilai menghasut warga Palestina untuk melakukan kekerasan.

Kantor berita Associated Press mengabarkan Kamis (1/9/2016) penutupan itu dilakukan setelah Al Sanabel tidak menggubris larangan oleh Israel tiga bulan lalu. “Stasiun radio itu tetap saja menyiarkan hasutan dan menyuarakan aksi kekerasan dan terorisme terhadap warga Israel,” tutur jurubicara angkatan bersenjata Israel.

Menurut seorang polisi Palestina, Stasiun radio Al Sanabel digrebek dan pintunya didobrak, Rabu kemarin. Peralatan siaran juga disita dan salah seorang direkturnya ditahan.

Sejak kerusuhan terjadi Oktober 2015, Pemerintah PM Benjamin Netanyahu menutup empat radio dan televisi Palestina. Kerusuhan yang terjadi seiring dengan aksi protes menentang aksi pendudukan Israel di pemukiman Palestina itu menelan banyak korban. Tercatat 222 warga Palestina, 34 warga Israel, dua warga AS, seorang warga Eritrea dan satu warga Sudan dalam kerusuhan itu.

Menurut pihak Israel, sebagian besar korban Palestina yang terbunuh membawa pisau atau senjata api atau mencoba menembus pos-pos pemeriksaan dengan mobil. Banyak di antaranya tertembak oleh tentara Yahudi saat melakukan aksi protes, dan lainnya tewas terkena serangan udara Israel di Jalur Gaza.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Radio Palestina Al Sanabel Diberangus Israel"

Posting Komentar