INILAHCOM, Fort Pierce - Kepolisian AS menahan seorang pria berusia 32 tahun atas tuduhan pembakaran Masjid Islamic Center di Fort Pierce, Negara Bagian Florida, saat Hari Raya Idul Adha lalu.
Berdasarkan bukti hasil rekaman kamera CCTV yang ditempatkan di luar masjid, Kepolisian Distrik St Lucie menempatkan Joseph Michael Schreiber sebagai tersangka. Sepeda motor Schreiber disebut cocok dengan sepeda motor yang dipakai pembakar pada saat kejadian.
Baca juga: Masjid di Florida Dibakar Saat Idul Adha
"Bukti lain yang dikumpulkan juga mengaitkan Schreiber pada aksi pembakaran," kata David Thompson dari kantor kepolisian Distrik St Lucie, seperti dilansir BBC.
Selain aksi pembakaran, pasal pidana yang dipakai untuk menjerat Schreiber adalah kejahatan bermotif kebencian atau 'hate crime'. Dalam akun Facebook-nya, Schreiber tak jarang menyampaikan komentar-komentar menentang Islam.
Baca juga: Ini Sosok Terduga Pelaku Pembakaran Masjid Florida
Salah satu pesan yang dia unggah, berbunyi: "Semua penganut Islam adalah radikal dan harus dianggap sebagai teroris dan kriminal dan semua yang berpartisipasi dalam aktivitas semacam itu seharusnya dinilai bersalah atas kejahatan perang."
Departemen Lembaga Pemasyarakatan Florida menyebutkan bahwa Schreiber sudah perna dua kali dipenjara karena kasus pencurian, pertama pada periode 2008-2009 dan kedua pada 2010-2014.
Dengan tuduhan melakukan pembakaran, dan statusnya sebagai residivis membuat Schreiber bisa menjalani hukuman minimum 30 tahun penjara jika terbukti bersalah di pengadilan nanti.
Baca juga: Pembakaran Masjid Florida Bermotif 'Hate Crime'
Dan sebagai pelaku yang biasa melakukan kejahatan yang catatan kriminalnya meliputi perampokan bersenjata, Schreiber mungkin bisa kena hukuman seumur hidup, demikian menurut pihak kepolisian.
Islamic Center di Fort Pierce dilaporkan sering menerima ancaman kekerasan dan intimidasi sejak dikenal masyarakat sebagai tempat yang kerap didatangi oleh Omar Mateen, pelaku penembakan di klub malam gay Pulse di Orlando, Florida, pada Juni lalu yang menewaskan 49 orang dan melukai lebih 50 orang lainnya.
Tercatat pada Juni --tak lama setelah insiden penembakan massal oleh Omar Mateen-- sebuah geng motor berkendara mengelilingi masjid sambil meneriaki jamaahnya, dan pada Juli seorang pria Muslim dipukuli di luar masjid tersebut.
Sebuah laporan yang dipublikasikan oleh University of California, Berkeley bersama Dewan Hubungan Amerika-Islam menunjukkan bahwa masjid menjadi sasaran dalam 78 serangan pada 2015, angka tertinggi sejak catatan dibuat pada 2009.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran Masjid Florida"
Posting Komentar