INILAHCOM, Riyadh - Mufti Arab Saudi Abdulaziz Al Sheikh menyebut para pemimpin Iran sebagai 'orang-orang non Muslim'.
Associated Press mengabarkan, sebutan itu diutarakan Abdulaziz Al Sheikh, Selasa (6/9/2016), setelah Ayatollah Ali Khamenei menuduh Saudi membunuh kaum Muslim dalam musim haji tahun lalu. Sehari sebelumnya, Khamenei menyebut pemerintah Saudi tak punya hati dan pembunuh, karena menempatkan para korban yang luka-luka dengan korban tewas dalam peti. “Bukannya memberi pertolongan, obat-obatan dan memberi minum,” kata Khamenei. “Mereka memang pembunuh,” lanjut Ayatollah Iran itu.
Pernyataan itu diungkapkan mengomentari tewasnya 2.426 warga Muslim yang terinjak-injak pada September 2015 silam. 464 di antaranya adalah warga Iran. Khamenei juga menyalahkan peristiwa jatuhnya krane yang membunuh 111 warga haji di Mekkah.
Mendengar itu, Abdulaziz memberi komentar yang cukup galak. Kepada harian Makkah, ulama tertinggi Saudi itu mengaku tidak heran dengan pernyataan Khamenei. “Orang-orang Iran adalah keturunan Majusi yang menyembah api,” ujar Abdulaziz. “Kita harus paham bahwa mereka bukanlah warga Muslim. Mereka adalah keturunan Majusi yang merupakan musuh Muslim, terutama kaum Sunni, sejak jaman dulu,” kata Abdulaziz.
Hubungan Saudi dan Iran renggang setelah Saudi mengeksekusi Nimr al-Nimr seorang ulama Iran yang dituduh melakukan aksi terorisme bersama 46 orang lainnya. Sejak itu kedua negara memutuskan hubungan diplomatiknya.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Mufti Saudi Sebut Para Pemimpin Iran Bukan Islam"
Posting Komentar