INILAHCOM, Kuala Lumpur - Virus Zika telah menjangkiti wanita hamil pertama di Malaysia. Pemerintah Negeri Jiran itu pada Rabu (7/9/2017) telah mengonfirmasi kasus Zika pertama yang menyerang seorang perempuan hamil yang tinggal di Negara Bagian Johor, berbatasan dengan Singapura.
Dalam pernyataanya, Menteri Kesehatan Malaysia Subramaniam Sathasivam mengatakan perempuan berusia 27 tahun tersebut sedang hamil sekitar tiga hingga empat bulan. Dia tinggal di Johor Bahru sebelah selatan di Negara Bagian Johor yang dekat dengan Singapura, yang sejauh ini dilaporkan memiliki 275 kasus Zika.
Diketahui, suami dari perempuan hamil dengan virus tersebut bekerja di Singapura. Suaminya itu juga menunjukkan gejala-gejala Zika dan sedang menjalani tes.
"Masih belum jelas apakah perempuan tersebut tertular penyakit dari suaminya ataukah tertular secara lokal," Subramaniam mengatakan dalam konferensi pers di Putrajaya, Malaysia.
Sementara itu, Subramaniam juga mengatakan bahwa otoritas di Malaysia menduga terdapat lebih banyak kasus di Johor Bahru karena dekat dengan Singapura. Sekitar 200.000 warga Malaysia bepergian setiap hari dari Johor Bahru ke pusat kota.
BBC melaporkan, pengukuhan adanya kasus Zika pertama yang menjangkiti perempuan hamil ini terjadi sekitar satu minggu setelah Malaysia melaporkan kasus Zika pertama dari luar negeri pada seorang perempuan yang sebelumnya mengunjungi Singapura. Dan pada Sabtu (3/9/2016), Malaysia mengonfirmasi kasus pertama penularan Zika di dalam negeri.
Diketahui, virus Zika berhubungan dengan kecacatan pada kelahiran, yang menyebabkan mikrosefali sehingga beberapa bayi lahir dengan ukuran otak kecil dan kepala yang tidak normal.
Meski mikrosefali biasanya terdeteksi pada USG pada akhir minggu kedua dan awal trimester ketiga kehamilan, temuan-temuan ini dapat terdeteksi sedini-dininya pada 18-20 minggu kehamilan, berdasarkan Pusat Kesehatan AS untuk Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Malaysia Tangani Kasus Zika Pertama Pada Ibu Hamil"
Posting Komentar