INILAHCOM, New York - Kandidat presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, didiagnosis mengalami radang paru-paru setelah pulang lebih awal saat menghadiri peringatan serangan 11 September di New York pada hari Minggu (11/9/2016).
Dokter yang memeriksa Clinton, Dr Lisa Bardack, menjelaskan bahwa Clinton diketahui terkena penyakit ini pada Jumat pekan lalu (9/9/2016) dan sudah diberi antibiotik, demikian lansir BBC.
Saat menghadiri acara peringatan di New York, kata Dr Bardack, Clinton merasa tak enak badan dan memutuskan pulang ke apartemen anaknya.
Tak lama kemudian, Clinton meninggalkan apartemen ini dan mengatakan, "Saya merasa baik-baik saja. Hari yang indah di New York."
Tindakan Clinton yang meninggalkan acara lebih awal tersebut kembali memicu kekhawatiran soal kondisi kesehatan mantan menteri luar negeri AS tersebut.
Lawan Clinton di kubu Republik, Donald Trump, pernah mempertanyakan apakah ia secara fisik bisa menjalankan tugas-tugas sebagai pemimpin AS.
Istri mantan Presiden Bill Clinton ini menjalani operasi pada 2012 untuk mengatasi penyumbatan darah.
Bulan lalu, Dr Bardack, mengatakan bahwa 'kondisi kesehatannya sangat bagus dan secara fisik bisa menjalankan tugas sebagai presiden AS'.
Clinton saat ini berusia 68 tahun sementara lawannya dari Republik, Donald Trump, berusia 70 tahun.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Hillary Clinton Alami Radang Paru-paru"
Posting Komentar