AS-Rusia Capai Kesepakatan Awal Perdamaian Suriah

AS-Rusia Capai Kesepakatan Awal Perdamaian Suriah

INILAHCOM, Jenewa - Rusia dan AS mengumumkan tercapainya kesepakatan tentang Suriah, dimulai dengan 'penghentian permusuhan' sejak matahari terbenam pada hari ini, 12 September 2016.

Berdasarkan kesepakatan itu, pemerintah Suriah akan mengakhiri misi tempur di daerah-daerah tertentu yang dikuasai oleh oposisi.

Rusia dan AS akan mendirikan pusat bersama untuk memerangi kelompok-kelompok jihad, termasuk yang menyebut dirinya ISIS. Itulah hasil pertemuan antara Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan sejawatnya dari Rusia, Sergei Lavrov.

Skema itu akan membutuhkan kepatuhan baik dari rezim Bashar al Assad maupun oposisi 'untuk memenuhi kewajiban mereka,' kata Menlu John Kerry di Jenewa, Swiss, seperti dilansir BBC.

Pihak oposisi mengisyaratkan siap untuk mematuhi skema itu, katanya, dengan syarat pemerintah Suriah 'menunjukkan kesungguhan.'

Sementara Menlu Lavrov mengatakan Rusia telah menginformasikan kepada pemerintah Suriah tentang kesepakatan itu dan pemerintah Suriah 'siap untuk mematuhinya.'

Tujuh hari setelah dimulainya penghentian permusuhan, Rusia dan Amerika Serikat akan membentuk 'pusat implementasi bersama' untuk menumpas ISIS dan kelompok jihadis besar lain, Jabhat Fateh al-Sham.

Lavrov mengatakan pusat implementasi bersama itu akan memungkinkan pasukan Rusia dan AS untuk 'memisahkan teroris dari oposisi moderat.'

"Kami telah sepakat tentang di daerah mana akan dilakukan serangan terkoordinasi tersebut, dan di daerah-daerah itu, dalam perjanjian netral yang disepakati oleh pemerintah Suriah juga, hanya angkatan udara Rusia dan AS akan fungsional," katanya.

Tetapi, Lavrov menambahkan bahwa angkatan udara Suriah akan berfungsi di daerah lain, di luar daerah yang telah dipilih untuk kerjasama militer Rusia-AS.

Lavrov dan Kerry menekankan bahwa rencana skema tersebut bisa membuka jalan bagi suatu transisi politik.

"Skema itu lebih preskriptif dan berjangkauan jauh dibanding semua rencana sebelumnya, dan diterapkan oleh semua pihak, dapat memungkinkan berlangsungnya perundingan-perundingan politik tentang masa depan Suriah," kata Kerry.

Utusan PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, menyambut kesepakatan itu dan mengatakan bahwa PBB akan mengerahkan segala upaya untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "AS-Rusia Capai Kesepakatan Awal Perdamaian Suriah"

Posting Komentar