INILAHCOM, Berlin - Seorang wisatawan asal China menghabiskan waktu hampir dua pekan di sebuah penampungan pengungsi di Jerman. Pasalnya, ia keliru malah mengajukan permohonan suaka padahal sebenarnya ia ingin melaporkan pencurian.
Media-media di Jerman mengatakan bahwa turis backpacker berusia 31 tahun yang tak bisa bahasa Jerman maupun Inggris itu menjalani pemeriksaan medis dan sidik jarinya diambil sesudah pelaporan.
Seorang pekerja Palang Merah kemudian mengetahui bahwa pria itu kecopetan saat dompetnya dicuri di Stuttgart. Namun, bukannya pergi ke polisi, wisatawan itu malah mengisi formulir untuk mendaftar sebagai pendatang pencari suaka.
Baru setelah datangnya seorang yang berbahasa Mandarin, teka-teki itu terpecahkan.
Peristiwa tersebut terjadi pada awal Juli jalu. Kala itu, sang turis malang itu tiba di penampungan pengungsi dengan sebuah bus dari Dortmund yang mengangkut kaum pendatang.
"Dia begitu berbeda dari yang lain. Sangat, sangat tak berdaya," kata Christoph Schluetermann, salah seorang pekerja Palang Merah, seperti dilansir BBC.
Sebuah aplikasi terjemahan mengukuhkan kecurigaan Schluetermann bahwa turis itu terjebak dalam prosedur pencarian suaka karena kekeliruan.
Berdasarkan aplikasi terjemahan, diketahui bahwa turis itu mengatakan ungkapan seperti 'saya ingin melakukan perjalanan ke luar negeri', Terungkap pula bahwa ia berencana mengunjungi Italia dan Prancis," kata Schluetermann.
Karena tidak mengerti bahasa Jerman dan Inggris, pria asal China utara itu lalu dengan santai membiarkan pihak berwenang untuk mengambil paspor dan visanya, dan mengambil sidik jarinya.
Ia kemudian menjalani pemeriksaan medis dan diberi dokumen baku yang didapatkan migran pada saat kedatangan di Jerman. Di penampungan sementara bagi para pendatang itu, ia mendapatkan makanan dan diberi uang belanja.
Schluetermann kemudian menelpon ke berbagai konsulat, untuk mengidentifikasi wisatawan itu. Sebuah kesalahan pada visa pria itu mengakibatkan masalahnya lebih panjang lagi.
Akhirnya proses permohonan suaka yang keliru itu dihentikan dan sang turis malang asal China itu bisa melanjutkan turnya keliling Eropa.
Menurut seorang wartawan Jerman, pria itu tidak marah tapi saat meninggalkan Jerman ia mengatakan bahwa bayangan sebelumnya tentang Eropa sangatlah berbeda dibanding yang ia alami itu.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Turis China Terjebak di Penampungan Pengungsi"
Posting Komentar