INILAHCOM, Tripoli - Sekitar 6.500 pengungsi diselamatkan dari kapal yang tak layak melaut di lepas pantai Libya dalam salah satu operasi terbesar, kata penjaga pantai Italia.
BBC melaporkan, sekitar 40 misi penyelamatan terkoordinasi berlangsung sekitar 20 km dari kota Sabratha, Libya.
Rekaman video menunjukkan para migran, yang disebut berasal dari Eritrea dan Somalia, bersorak dan beberapa orang terjun berenang ke arah kapal penyelamat, ada pula yang menggendong bayi di atas kapal.
Sebelumnya, pada hari Minggu (28/8/2016) di kawasan yang sama lebih dari 1.100 migran telah pula diselamatkan.
Ketidakstabilan politik di Libya membuat negara itu jadi jangkar untuk penyelundupan manusia.
Operasi penyelamatan Senin (29/8/2016) melibatkan sejumlah kapal dari Italia serta lembaga perbatasan Uni Eropa Frontex dan LSM internasional Proactiva Open Arms dan Medecins Sans Frontieres.
Para migran berlayar dengan kapal yang penuh sesak dan tak layak melaut dengan bahan bakar cukup untuk mencapai tim penyelamat yang sudah menunggu, AP melaporkan.
Tahun lalu lebih dari satu juta migran - sebagian melarikan diri dari perang saudara di Suriah - tiba di Eropa, memicu krisis di Eropa karena banyak negara kesulitan menampungnya, dan menciptakan perpecahan di Uni Eropa tentang cara menanganinya.
Namun, pendatang dari negara-negara Afrika seperti Eritrea dan Somalia serta Nigeria dan Gambia terus mencoba masuk Italia lewat Libya.
Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), sekitar 106.000 orang telah tiba di Italia sejauh tahun ini, dan 2.726 tewas dalam usaha mencapai Eropa.
Disebutkan IOM , di Libya masih ada lebih dari 275.000 migran yang menunggu untuk melakukan perjalanan.
Secara keseluruhan, sekitar 284.000 migran telah memasuki Eropa tahun ini melalui berbagai rute transit di Afrika, Asia atau Timur Tengah.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Ribuan Pengungsi Diselamatkan di Pantai Libya"
Posting Komentar