Pembunuh Serial Beraksi di Kawasan Miskin Phoenix

Pembunuh Serial Beraksi di Kawasan Miskin Phoenix

INILAHCOM, Phoenix - Pembunuh serial beraksi kembali di Phoenix, Arizona dengan menembak mobil seorang ayah dan anaknya berusia 4 tahun.

CNN mengabarkan Kamis (4/8/2016), kedua korban tidak mengalami luka-luka. Diduga kuat, pelakunya sama dengan penembak tujuh korban sebelumnya. Belum diketahui pasti, apa motivasi penembak yang menjadikan para penduduk kelas rendah sebagai sasarannya. “Sulit dipercaya ada monster yang tega melakukan hal itu. Herannya tidak seorang pun yang berani mengadu,” tutur seorang perempuan salah satu korban.

Polisi Phoenix menjelaskan, peristiwa terakhir terjadi 11 Juli lalu, sewaktu pelakunya menembak sebuah kendaraan di kawasan hunian di Phoenix. Penembakan pertama terjadi 17 Maret lalu, melukai bocah berusia 16 tahun saat berjalan sendirian sekitar pukul 11.30 siang. Peristiwa yang sama terjadi keesokan harinya, menimpa lelaki berusia 21 tahun.

April lalu, seorang korban bernama Krystal Annette White, 55 tahun ditemukan tergeletak mati di salah satu jalan di Phoenix. Sementara bulan Juni, tercatat lima korban menjadi sasaran penembak gelap itu. Para korban itu adalah Horacio Pena, 32, Manuel Catro-Garcia, 19, Maleah Ellis, 12 dan Angela Linner, 31 serta Stefanie Ellis, 33, yang sempat kritis sebelum meninggal dunia tiga pekan kemudian.

Jajaran kepolisian Phoenix baru mengungkapkan kasus ini sebulan belakangan. “Butuh waktu lama untuk mengaitkan antara barang-barang bukti dan informasi dari para saksi mata, sehingga kami bisa menarik kesimpulan,” tutur Sersan Polisi Jonathan Howard. Menurutnya, tersangka pelakunya adalah seorang lelaki berkulit putih atau berwajah Amerika Latin.

Tersangka diduga mengenal lingkungan kelas bawah di Maryvale. Sebab, para korban ditembak saat berada duduk di depan rumahnya. Namun kebanyakan penembakan terjadi pada malam hari dan pelaku menggunakan pistol genggam otomatis serta mengendarai mobil merek BMW tahun 2000an, warna gelap.

Tapi kadang kala, tersangka pelaku menggunakan mobil Cadillac atau Lincoln warna hitam keluaran tahun 1990-an. Polisi memberikan hadiah US$50 ribu bagi siapapun yang mengadu dan membongkar identitas tersangka pelakunya.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Pembunuh Serial Beraksi di Kawasan Miskin Phoenix"

Posting Komentar