INILAHCOM, Accumoli - Jumlah korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan 6,2 Skala Richter yang mengguncang Italia Tengah pada Rabu pagi (24/8/2016) waktu setempat, kini bertambah menjadi 159 orang.
Tim penyelamat terus bekerja sepanjang hari hingga malam untuk menemukan para korban yang masih hidup di balik reruntuhan gedung di kota-kota bagian tengah Italia yang paling parah diguncang gempa bumi.
Sebuah hotel yang ambruk di kota kecil Amatrice kemungkinan berisi sekitar 70 tamu dan sejauh ini baru ditemukan tujuh jenazah dari sana, kata wali kota Amatrice, yang merupakan salah satu kota yang paling parah ditimpa gempa.
"Malam ini akan menjadi mimpi buruk pertama kami," kata Alessandro Gabrielli, salah seorang dari ratusan warga yang bersiap tidur di tenda-tenda yang didirikan para relawan di lapangan dan ruang parkir. Setiap tenda diisi 12 orang yang rumahnya hancur.
"Malam lalu saya dibangunkan suara seperti bom," sambung dia.
Tim penyelamat dengan penerangan darurat di kegelapan berhasil menyelamatkan seorang bocah perempuan berusia 10 tahun dengan menariknya dari himpitan puing gedung di mana ia terjebak selama 17 jam di desa Pescara del Tronto.
Banyak anak yang tidak seberuntung itu. Di desa terdekat ke Accumoli, sebuah keluarga terdiri dari empat orang, termasuk bayi berusia delapan bulan, terkubur hidup-hidup oleh bangunan rumah mereka yang ambruk, demikian laporan Reuters.
Sebelumnya, saat berkunjung ke kawasan yang dilanda gempa, Perdana Menteri Italia Matteo Renzi menyatakan bahwa angka korban bisa terus meningkat.
"Italia berada dalam solidaritas yang mendalam dengan warga di kawasan ini," kata PM Renzi, menegaskan kesedihan dan kepedihan dirasakan oleh seluruh negeri.
Sementara itu, Paus Fransiskus membatalkan beberapa acaranya untuk menyempatkan waktu berdoa bagi para korban. Ia juga mengirimkan tim penyelamat dari pemadam kebakaran Vatikan ke tempat bencana.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Jumlah Korban Gempa Italia Mencapai 159 Jiwa"
Posting Komentar