INILAHCOM, Yerusalem - Tamir Pardo, bekas kepala satuan intelijen Israel Mossad menekankan pendirian Negara Palestina sangat penting bagi perdamaian Timur Tengah.
Seperti dikutip Associated Press Selasa (30/8/2016), Tamir Pardo mengatakan, “Menurut pendapat saya, kita tidak akan mencapai kesepakatan dengan negara lain bila kita tidak menyelesaikan masalah Palestina,” katanya. Hal itu dikemukakan Tamir Pardo dalam pidatonya menyambut gerak jalan memperingati terbunuhnya pasukan Druse.
Ucapan Tamir Pardo terssebut, adalah pendapat politik pertamanya setelah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala Mossad awal tahun ini. Lebih lanjut Tamir Pardo menjelaskan ide pendirian Negara Palestina didukung pula oleh PM Israel Benjamin Netanyahu.
“Dia benar dan dia harus mengikuti langkah itu,” kata Tamir Pardo. Dalam kesempatan itu, bekas komandan Mossad tersebut juga mengingatkan, “Meningkatnya polarisasi dan perpecahan warga Yahudi akan menimbulkan perang saudara,” tutur Tamir Pardo tanpa merinci lebih lanjut.
Belasan bekas komandan Israel telah meminta Netanyahu agar lebih memfokuskan penyelesaian Palestina. Menurut mereka upaya pendudukan Palestina oleh warga Yahudi, bakal membahayakan demokrasi Israel.
Seperti diketahui, perundingan Palestina-Israel terhenti sejak dua tahun silam. Netanyahu telah berupaya mencoba berunding dengan dunia Arab. Terutama negara-negara moderat Sunni seperti Arab Saudi dan negara-negara Teluk lainnya. Palestina menuduh Israel mengganjal proses pedamaian dengan memperluas wilayah pendudukan di Tepi Barat dan Timur Yerusalem, dua kawasan yang bakal dijadikan wilayah Negara Palestina. Sebaliknya, PM Netanyahu menuntut agar Palestina mengakui keberadaan Negara Israel.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Eks-Mossad: Palestina Penting bagi Perdamaian"
Posting Komentar