Donald Trump Terancam Dicekal Masuk Filipina

Donald Trump Terancam Dicekal Masuk Filipina

INILAHCOM, Manila - Calon presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump, terancam tak boleh masuk Filipina, karena menyebut negara itu sarang teroris.

Sebelumnya, Trump dalam kampanyenya di Portland, Maine, Kamis pekan lalu terus menyinggung imigran asal Filipina, demikian NBC News melaporkan.

"Kami membiarkan orang-orang datang dari negara-negara teroris. Hal ini seharusnya tidak boleh karena kalian tidak tahu mereka seperti apa. Tidak ada cara untuk memeriksa niat mereka," ucap Trump dalam pidatonya yang direkam dan unggah ke situs berbagi video Youtube.

Menanggapi hal itu, salah seorang pejabat kongres Joey Salceda menyatakan, tidak ada dasar Filipina sebagai negara teroris.

"Tidak ada yang menyebutkan Filipina sebagai negara teroris. Hal ini juga tidak bisa menjadi pembenaran warga Filipina dianggap sebagai pembawa bencana," kata Joey menanggapi ocehan Trump.

Namun, Trump berkilah dan mengatakan hal tersebut karena banyak warga Filipina yang bergabung dengan al-Qaeda dan Taliban. Orang-orang tersebut, menurut Trump, menetap di AS dengan status ilegal.

Padahal, pengusaha AS tersebut tidak memiliki bisnis utama di Filipina, namun pengembang Century Properties Group Inc tengah membangun Trump Tower di negara tersebut senilai US$150 juta. Gedung tersebut dibangun di bawah lisensi dari penasihat real estate ternama Negeri Paman Sam.


Baca Berita Selanjutnya

Related Posts :

0 Response to "Donald Trump Terancam Dicekal Masuk Filipina"

Posting Komentar