CIA Ungkap Puluhan Ribu Dokumen Intelijen Rahasia

CIA Ungkap Puluhan Ribu Dokumen Intelijen Rahasia

INILAHCOM, Washington DC - Badan Intelijen Pusat AS, CIA, mengungkap  28 ribu dokumen berisi pembicaraan intelijen yang dirahasiakan dan tersimpan sejak 1969.

CNN melaporkan Jumat (26/8/2016), dalam dokumen itu termasuk pula 2.500 brifieng harian yang disampaikan CIA kepada beberapa presiden. Mulai dari Presiden Richard Nixon hingga Gerald Ford.

Program Review Sejarah CIA menggambarkan ribuan dokumen itu berisi “Ringkasan analisa dan brifing harian yang sifatnya sensitif dan laporan terakhir kepada Gedung Putih,” tulis program tersebut.

Salah satu di antaranya adalah dokumen yang menggambarkan kunjungan Richard Nixon ke Beijing 1972. Dalam dokumen itu disebutkan sejumlah pejabat kelompok garis keras China tak bersedia menghadiri upacara penyambutan Nixon oleh Deng Xiao Ping di Beijing.

Selain itu, muncul kekhawatiran Jepang akan ditinggal AS setelah menjalin hubungan dengan China.

Sementara, dalam dokumen 1969 digambarkan Moammar Ghadafi yang baru saja merebut kekuasaan lewat kudeta, memberikan sambutan cukup emosional.

Ghadafi menolak kehadiran basis militer di Libya. Dokumen itu juga memberikan gambaran bahwa kudeta yang sukses itu berdampak bagi kepentingan AS, seperti sejumlah perusahaan minyak AS dan Basis AU Wheelus di Libya.

Meski sudah puluhan ribu dokumen diungkap, masih banyak dokumen lain yang masih dirahasiakan. CIA juga akan mengungkapkan brifing intelijen harian semasa Presiden John F. Kennedy, 1961-1963 dan Lyndon B. Johnson, 1963-1969 pada September mendatang.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "CIA Ungkap Puluhan Ribu Dokumen Intelijen Rahasia"

Posting Komentar