INILAHCOM, Rouen - Umat Muslim di Prancis dan Italia menghadiri tempat-tempat ibadah untuk turut melaksanakan Misa Katolik pada Minggu (31/7/2106). Langkah itu diambil, untuk menunjukkan solidaritas warga Muslim setelah beberapa hari sebelumnya jihadis mengaku membunuh seorang pastor di sebuah gereja.
Setidaknya lebih 100 Muslim ikut bersama sekitar 2.000 orang di Katedral Gothic abad ke-11 di Rouen, Prancis utara, dekat kota di kawasan Normandy tempat di mana dua remaja menggorok Jacques Hamel, usia 85 tahun, dan menyandera beberapa orang sebelum ditembak mati polisi, seperti dikutip VOA News.
Laporan sebelumnya mengatakan, para penyerang itu mengaku setia pada kelompok teror ISIS, menurut video yang dirilis oleh kelompok militan itu.
Atas nama umat Katolik, Uskup Agung Rouen, Dominique Lebrun berterima-kasih kepada jemaah Muslim. Ia mengatakan, "Cara ini menegaskan bahwa kalian menolak pembunuhan dan kekerasan atas nama Allah."
Hadir dalam misa di Rouen, satu dari dua biarawati yang disandera di gereja tempat pastor dibunuh. Bersama umat Katolik lain, ia bersalaman dengan jemaah Muslim dan memeluk mereka setelah misa.
Sementara itu, imam tertinggi Nice, di Prancis selatan, memimpin misa yang dihadiri oleh sekelompok Muslim. Nice adalah kota di mana seorang laki-laki membunuh 84 orang dan melukai 435 lainnya, termasuk banyak Muslim, pada Hari Bastille dengan menabrak dan menggilas dengan truk, massa yang menikmati perayaan.
Adapun, di Bordeaux, kota di Prancis barat daya, gereja Notre Dame menyambut delegasi Muslim.
Selain itu, pertemuan antar-agama juga dilakukan di tempat lain di Perancis dan di Italia, di mana sekretaris jenderal Konfederasi Islam Italia berbicara dari altar gereja Tre
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Warga Muslim di Prancis Hadiri Misa Katolik"
Posting Komentar