INILAHCOM, Paris - Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan insiden truk maut yang terjadi Kamis malam (14/7/2016) waktu setempat di Nice jelas merupakan serangan teroris.
Hollande juga menyebutkan jika keadaan darurat yang diberlakukan sejak serangan Paris bulan November tahun lalu akan diperpanjang lagi hingga tiga bulan ke depan. (Obama: Insiden Maut Nice adalah Serangan Teroris)
Berbicara seusai pertemuan darurat pada Jumat dini hari (15/7/2016) waktu setempat, Hollande menyatakan sedikitnya 77 orang tewas (kabar terbaru korban bertambah menjadi 80 orang - Red) dalam serangan di mana pelaku mengemudikan truk besar dengan kecepatan tinggi menabrak kerumunan orang yang sedang menyaksikan pertunjukan kembang api pada perayaan Bastile Day di negeri tersebut.
"Tidak bisa disangkal sifat teroris dalam serangan yang merupakan bentuk paling ekstrem dari kekerasan itu," ujar pemimpin Prancis itu saat menyampaikan keterangan yang disiarkan televisi nasional pukul 04.00 waktu setempat atau sekitar enam jam setelah insiden maut di Nice.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Presiden Prancis Sebut Insiden Nice Aksi Teroris"
Posting Komentar