Polisi Temukan Bahan Pembuat Bom dan Senapan

Polisi Temukan Bahan Pembuat Bom dan Senapan

INILAHCOM, Dallas - Polisi menemukan bahan-bahan pembuat bom, sejumlah pucuk senapan, amunisi, dan catatan pertempuran di kediaman Micah Johnson, seorang tersangka pelaku penembakan di Dallas, Texas, AS.

Kepolisian Dallas mengatakan, Johnson adalah seorang veteran tentara berusia 25 tahun. Ia sendiri tewas ketika aparat mengepungnya di gedung parkir dekat kampus El Centro, demikian lansir BBC.

Johnson diduga menembak mati lima polisi dan mencederai tujuh polisi lainnya saat unjuk rasa menentang aksi penembakan terhadap warga kulit hitam oleh polisi. Dua warga sipil juga cedera dalam insiden tersebut. Salah seorang di antara mereka menjalani operasi akibat luka tembak di kaki.

Wali Kota Dallas, Mike Rawlings, mengatakan aparat meyakini Johnson adalah 'pelaku tunggal'.

"Kami sekarang yakin kota dalam keadaan aman," ujar Rawlings.

Menurut Rawlings, Johnson diberikan pilihan 'menyerah tanpa disakiti atau tetap bertahan'. Johnson memilih opsi kedua.

Kepala Kepolisian Dallas, David Brown, mengatakan tersangka menyampaikan pesan kepada juru runding bahwa dia ingin membunuh warga kulit putih, khususnya polisi kulit putih, karena marah atas aksi penembakan baru-baru ini terhadap warga kulit hitam oleh polisi. Ia merujuk pada peristiwa kematian dua warga kulit hitam, Philando Castile di Minnesota dan Alton Sterling di Louisiana.

Brown menuturkan bahwa tersangka tidak berafiliasi dengan kelompok manapun dan ia tidak memiliki catatan pelanggaran hukum sebelumnya.

Sebelumnya, polisi menahan tiga orang yang dicurigai sebagai pelaku penembakan. Polisi juga sempat meyakini sedikitnya ada dua 'snipper' yang mengincar polisi.

Sementara itu, Presiden AS Barack Obama menyebut insiden Dallas merupakan serangan yang keji, penuh perhitungan, dan memuakkan terhadap aparat penegak hukum.

Obama, yang tengah menghadiri KTT NATO di Polandia, memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang di semua gedung pemerintah.

Keterangan Gedung Putih menyebutkan Obama akan mempersingkat kunjungan ke luar negeri untuk melawat ke Dallas.

Obama, lanjut keterangan itu, akan terus berupaya menyatukan rakyat untuk mendukung polisi dan komunitas dan mencari titik temu dengan mendiskusikan ide-ide kebijakan demi menangani ketimpangan ras dalam sistem hukum pidana.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Polisi Temukan Bahan Pembuat Bom dan Senapan"

Posting Komentar