Maroko Ingin Gabung Lagi ke Uni Afrika

Maroko Ingin Gabung Lagi ke Uni Afrika

INILAHCOM, Kigali - Maroko secara resmi mengajukan kembali niat untuk bergabung ke Uni Afrika setelah keluar 32 tahun lalu.

Dalam pesannya kepada Pertemuan Puncak Uni Afrika di Rwanda, Raja Maroko Mohammed VI, mengatakan telah tiba waktunya bagi negerinya untuk mengambil kembali tempatnya dalam keluarga besar Afrika secara kelembagaan.

Maroko keluar dari Uni Afrika tahun 1984, setelah lembaga itu mengakui kemerdekaan Sahara Barat, yang dianggap Maroko sebagai provinsinya.

Selama lebih dari tiga dasawarsa, Maroko menolak untuk jadi bagian dari organisasi itu.

Maret lalu, Maroko mengancam untuk menarik mundur para serdadunya dari misi penjaga perdamaian PBB karena sengketa itu.

Kini, pemerintah Maroko menyimpulkan bahwa ketidakhadiran mereka tidak membantu diplomasi terkait Sahara Barat dan banyak bidang lain, demikian laporan BBC.

Maroko pun mengirim utusan khusus untuk melobi para pemimpin Afrika dalam KTT di Kigali, ibu kota Rwanda, akhir pekan ini.

Uni Afrika mengatakan akan terus mendorong hak-hak rakyat Sahara Barat untuk melangsungkan referendum penentuan nasib sendiri.

Maroko adalah satu-satunya negeri Afrika yang bukan merupakan anggota Uni Afrika.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Maroko Ingin Gabung Lagi ke Uni Afrika"

Posting Komentar