INILAHCOM, Puglia - Jumlah korban tewas akibat insiden tabrakan dua kereta di Italia, Selasa (12/7/2016), bertambah jadi 25 orang.
Jumlah itu bertambah, setelah sebelumnya diberitakan bahwa kecelakaan itu merenggut 20 jiwa.
Bertambahnya korban diketahui setelah regu penolong melakukan evakuasi pada Selasa sore waktu setempat, seperti Reuters melaporkan.
Sementara itu, petugas penyelamat juga memperingatkan adanya kemungkinan korban tewas bertambah jika upaya medis untuk menangani korban yang terluka kritis tidak maksimal.
Baca juga: Dua Kereta Tabrakan di Italia, 20 Tewas
Puing-puing gerbong terlempar ke sebuah kebun zaitun yang mengapit rel kereta api yang menghubungkan kota Corato dan Andria.
"Situasinya sangat kacau, sulit untuk tidak merasa mual saat melihat para korban," ujar jurnalis situs berita Andria.it, Lucia Olivieri.
Giuseppe Corrado, wakil gubernur provinsi setempat, mengimbau warga lokal untuk mendonorkan darah mereka di rumah sakit di mana para korban luka-luka sedang dirawat.
Pihak kepolisian mengatakan, tabrakan terjadi sewaktu kedua kereta, masing-masing dengan empat gerbong itu, bergerak di jalur rel tunggal antara kota Corato dan kota Andria, dengan arah yang berlawanan.
Hingga kini, belum diketahui penyebab terjadinya tabrakan itu. Insiden tersebut berlangsung pada pukul 09.30 waktu setempat.
Berdasarkan jeperetan dari udara, gerbong-gerbong yang bertabrakan terlihat hancur dan keluar dari rel memasuki perkebunan zaitun.
Perdana Menteri Italia Matteo Renzi mengatakan kepada wartawan, berbagai usaha akan dilakukan untuk memperoleh penjelasan rinci mengenai apa yang terjadi.
PM Renzi mempersingkat kunjungannya ke Milan, Italia utara, dan kembali ke Roma untuk menunjukkan keprihatinannya atas insiden tersebut.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Korban Tabrakan Kereta di Italia Terus Bertambah"
Posting Komentar