INILAHCOM, Jakarta - Dampak upaya kudeta yang gagal pada 15 Juli lalu di Turki ternyata sampai ke Indonesia. Kedutaan Besar Turki di Indonesia pada Rabu (28/7/2016) kemarin telah mengeluarkan sebuah siaran pers terkait seruan menutup sekolah-sekolah yang dianggap berkaitan dengan organisasi ulama Fethullah Gulen.
Kedutaan Turki menyebut situasi di Turki pasca upaya kudeta telah berangsur- angsur membaik. Namun saat ini sedang diberlakukan situasi darurat dari tanggal 21 Juli lalu. Kondisi ini diklaim tak akan mengganggu hak-hak mendasar dan kebebasan warga. Sebaliknya, pemerintah Turki melakukan sejumlah upaya untuk melindungi hak dan kebebasan warga.
Sebagaimana telah banyak dilaporkan sebelumnya, bahwa pemerintah Turki tengah gencar melakukan pembersihan beasar- besaran untuk menghukum sebagian orang yang terlibat kudeta. Otoritas Turki juga telah berulang kali menuding ulama Fethullah Gulen sebagai dalangdibali kudeta singkat itu.
Terkait hal itu, kedutan Turki juga menyebutkan bahwa pengaruh Gulen juga sampai ke Indonesia. Disebutkan, terdapat sejumlah sekolah di Indonesia, yang terkait dengan Fethullah Gulen Terrorist Organisation (FETO) yang dipayungi orgasnisasi PASIAD di Indonesia. Keduataan juga merilis sembilan nama sekoolah yang dianggap terkait dengan organisasi itu, yakni:
1) Pribadi Bilingual Boarding School, Depok
2) Pribadi Bilingual Boarding School, Bandung
3) Kharisma Bangsa Bilingual Boarding School, Tangerang Selatan
4) Semesta Bilingual Boarding School, Semarang
5) Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School, Jogjakarta
6) Sragen Bilingual Boarding School, Sragen
7) Fatih Boy's School, Aceh
8) Fatih Girl's School, Aceh
9) Banua Bilingual Boarding School, Kalimantan Selatan
Tak cuma di Indoensia, rilis itu menyebutkan, bahwa negara-negara lain sudah menutup aktivitas yang berhubungan dengan Feto. Contohnya, Yordania, Azerbaijan, Somalia dan Niger. Kedutaan Turki mengharapkan langkah serupa juga turut diambil oleh pemerintah Indoensai dengan menutup kesembilan sekolah tersebut.
Kedutaan Turki juga mengingatkan bagaimana hubungan baik yang telah terjalin antara Indoensia dan Turki selama ini. Disebutkan: "Sebagai mitra strategis, kami berharap dan mengandalkan dukungan dari orang-orang persaudaraan dan ramah Indonesia dan Pemerintah Indonesia terhormat dalam perjuangan kami melawan organisasi teroris Feto."
Sebelumnya, pemerintah Turki juga mengklaim mendapat informasi dari Menteri Agama di Indonesia, terkait aktivitas gulen di Universitas Islam Negeri (UIN) di Ciputat, Jaksel, dan telah meminta kegiatan tersebut ditutup.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Kedutaan Turki Minta Indonesia Tutup 9 Sekolah Ini"
Posting Komentar