INILAHCOM, Vientiane – Pertemuan negara-negara Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN tak berhasil mencapai kata sepakat mengenai sengketa di wilayah Laut Cina Selatan (LCS).
Jalan buntu kesepahaman itu terjadi setelah Kamboja meminta ASEAN tidak memasukkan hasil Mahkamah Arbitrase Internasional (PCA) mengenai LCS dalam pernyataan bersama.
Menteri-menteri luar negeri dari 10 negara ASEAN memang tengah mengadakan pertemuan di Vientiane, Laos, dalam rangka ASEAN Ministrial Meeting (AMM) ke-49.
Persoalan sengketa LCS adalah salah satu isu utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut karena beberapa negara seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina terlibat perseteruan dengan China.
Filipina dan Vietnam ingin joint communique yang diterbitkan oleh para Menlu ASEAN menyertakan hasil putusan PCA. Keduanya juga ingin agar desakan menghormati hukum internasional disertakan ke dalam draft tersebut saat pertemuan tertutup yang berlangsung pada Minggu (24/7/2016), demikian lansir Channel News Asia.
Tetapi, Kamboja menentang rencana tersebut. Perlu diketahui, Kamboja merupakan satu negara yang meruoakan mitra terdekat China di ASEAN. Phnom Penh mendukung perlawanan Negeri Tirai Bambu terhadap sudut pandang ASEAN mengenai LCS. Kamboja juga mendukung keinginan Beijing untuk menyelesaikan sengketa melalui jalur diplomasi.
Kegagalan serupa sebelumnya pernah terjadi dalam pertemuan yang sama pada 2012 silam. Kamboja kembali tak menginginkan masalah LCS, yang mulai muncul ke permukaan saat itu, dibawa ke dalam pertemuan AMM.
“Kami pernah melalui hal tersebut dan sangat berharap mereka dapat memecahkan masalah. Itu adalah cerita usang, sebuah pengulangan yang terjadi dalam AMM 2012,” kata seorang pejabat di Sekretariat ASEAN di Jakarta.
Para Menlu ASEAN masih mempunyai waktu hingga Selasa 26 Juli 2016 untuk mencapai kesepahaman dan menerbitkan pernyataan bersama mengenai LCS. Mereka nanatinya, juga akan melakukan pertemuan dengan Menlu China Wang Yi dan Menlu AS John Kerry yang menjadi mitra wicara ASEAN.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Kamboja Enggan Bahas LCS, Kesepakatan ASEAN Buntu"
Posting Komentar