ISIS Klaim Dalangi Insiden Truk Nice

ISIS Klaim Dalangi Insiden Truk Nice

INILAHCOM, Paris - Kelompok militan ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan truk mematikan di Kota Nice, Prancis, yang menewaskan 84 orang.

"Orang yang melakukan operasi di Nice, Prancis, untuk melindas orang-orang tersebut adalah salah satu prajurit ISIS," demikian disampaikan kantor berita Amaq, yang mendukung ISIS.

"Dia melakukan operasi tersebut sebagai respons atas seruan untuk menargetkan warga dari negara-negara yang merupakan bagian dari koalisi yang memerangi ISIS," demikian disampaikan Amaq lewat akun Telegram seperti dilansir Reuters.

Insiden itu menewaskan sedikitnya 84 orang dan 100 orang luka-luka setelah sebuah truk menabrak kerumunan massa saat berlangsung peringatan Hari Bastille di Nice pada Kamis (14/6/2016) malam waktu setempat.

Pelaku penyerangan langsung ditembak mati di tempat ketika kejadian berangsung untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korban jiwa. Pelaku diketahui sebagai warga Perancis keturunan Tunisia berusia 31 tahun yang tinggal di Nice.

Ketika insiden itu terjadi, pengemudi truk mempercepat laju kendaraan dan menabrak kerumunan massa di Kota Nice, yang sedang menikmati perayaan Bastille Day atau dikenal sebagai Hari Nasional Prancis.

Sementara itu, Presiden Prancis Francois Hollande menyatakan keadaan darurat di Prancis --yang dijadwalkan akan berakhir akhir Juli ini-- akan diperpanjang selama tiga bulan lagi dan sekitar 10 ribu pasukan militer tambahan akan dipertahankan beroperasi pasca serangan di Nice. Ia juga menegaskan Prancis akan memperkuat perannya di Suriah dan Irak. [ikh]


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "ISIS Klaim Dalangi Insiden Truk Nice"

Posting Komentar