Erdogan Menangis di Pemakaman Korban Kudeta Turki

Erdogan Menangis di Pemakaman Korban Kudeta Turki

INILAHCOM, Ankara - Presiden Recep Tayyip Erdogan bersama ribuan warga Turki lainnya menghadiri pemakaman korban tewas dalam upaya kudeta pada Jumat (15/7/2016) malam.

Kementerian Luar Negeri menyebut korban tewas hampir 300 orang dan 1.400 lainnya luka-luka, demikian lansir BBC.

Dalam upacara pemakaman itu, Presiden Erdogan menangis dan sempat tercekat ketika memberikan sambutan di pemakaman kawan dekat dan sekutu politiknya, Erol Olcak.

Erdogan telah bertekad membersihkan lembaga-lembaga negara, dari apa yang ia sebut sebagai virus penyebab kudeta yang gagal.

Sementara itu, Kementerian Kehakiman mengatakan sekitar 6.000 orang telah ditahan, termasuk perwira tinggi militer, hakim, dan jaksa.

Dalam kesempatan terpisah, Presiden Erdogan kembali menegasnya bahwa negaranya akan mempertimbangkan menerapkan lagi hukuman mati setelah terjadi kudeta yang gagal.

Presiden Turki itu juga mengatakan bahwa mereka bertanggung jawab melawan negara akan membayar dengan harga sangat mahal.

Ia menuding ulama yang mengasingkan diri di AS, Fethullah Gulen, yang merupakan mantan sekutu, adalah dalang dari upaya kudeta.

Namun, Gulen membantah dan mengatakan terbuka kemungkinan kudeta didalangi sendiri oleh Erdogan.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Erdogan Menangis di Pemakaman Korban Kudeta Turki"

Posting Komentar