INILAHCOM, Ulan Bator - Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan di depan pertemuan para pemimpin Eropa dan Asia di Mongolia bahwa kata-kata tidak dapat menggambarkan apa yang dirasakan oleh sekutunya, Prancis.
Pernyataan Merkel dikeluarkan setelah serangan teror di Nice yang sejauh ini menewaskan 84 orang.
Kecaman juga disampaikan oleh Presiden AS Barack Obama, yang menyatakan pembunuhan tersebut mengerikan dan menyampaikan solidaritas rakyat Amerika kepada Prancis.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Rusia berpihak kepada rakyat Prancis dalam masa-masa sulit.
Dewan Keamanan PBB mengutuk serangan tersebut sebagai barbar dan menakutkan.
Presiden Dewan Eropa Donald Tusk mengatakan ini bertentangan dengan orang-orang yang merayakan kebebasan, persamaan dan persaudaraan yang menjadi sasaran.
Di Nice sendiri, konser penyanyi Rihanna yang semula dijadwalkan diadakan pada hari Jumat (15/7/2016) dan festival jazz internasional pada hari Sabtu (16/7/2016), telah dibatalkan.
Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve mengatakan korban tewas mencapai setidaknya 84 orang dan 18 lainnya mengalami cedera serius.
Kejadian bermula ketika sebuah truk melaju kencang ke arah kerumunan orang yang sedang menyaksikan pertunjukan kembang api pada Hari Nasional Prancis pada Kamis malam (14/7/2016).
Truk itu terus meningkatkan kecepatan dan baru berhenti dua kilometer kemudian. Sopir truk telah tewas ditembak.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "Dunia Kecam Keras Insiden Maut Nice"
Posting Komentar