INILAHCOM, Washington DC - Pemerintah AS mengusir dua diplomat Rusia sebagai tanggapan atas serangan terhadap seorang diplomat mereka di Moskow.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, John Kirby, mengatakan kedua diplomat yang tidak disebutkan identitasnya itu diperintahkan pergi pada 17 Juni 2016.
“Kami mengusir dua pejabat Rusia dari AS untuk merespons serangan ini,” kata Kirby seperti dilansir BBC.
Serangan yang dimaksud Kirby terjadi pada 6 Juni lalu. Ketika itu, menurutnya, seorang diplomat AS diserang setelah mengutarakan identitasnya kepada polisi Rusia.
"Aksi itu dilakukan tanpa provokasi dan membahayakan keselamatan diplomat kami. Klaim Rusia bahwa sang polisi melindungi kedutaan dari individu yang tidak dikenal adalah tidak benar," kata Kirby.
Awal pekan ini, Rusia mengatakan bahwa ada pejabat AS yang sebenarnya merupakan agen CIA yang menolak memperlihatkan kartu tanda pengenal dan memukul wajah polisi.
“Alih-alih petugas CIA yang menyamar, sebagaimana kami ketahui, dia bisa saja siapapun, teroris, ekstremis, pembom bunuh diri,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.
Media Rusia juga merilis video yang mereka sebut perkelahian antara diplomat AS dan polisi Rusia.
Insiden itu mengemuka setelah kemunculan klaim AS bahwa insiden pelecehan terhadap diplomat-diplomat AS oleh petugas keamanan dan intelijen Rusia meningkat.
Sedemikian menganggunya persoalan ini, pemerintah AS telah membahasnya secara langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS.
Surat kabar Washington Post menyebutkan, kasus-kasus pelecehan itu antara lain pembobolan rumah staf kedutaan, menata ulang perabotan rumah, hingga membunuh hewan peliharaan keluarga diplomat.
Baca Berita Selanjutnya
0 Response to "AS Usir Dua Diplomat Rusia"
Posting Komentar