AS Izinkan Transgender Bergabung ke Militer

AS Izinkan Transgender Bergabung ke Militer

INILAHCOM, Washington DC - Warga negara AS yang merupakan transgender tidak lagi dilarang untuk mendaftar tentara. Pihak militer AS sudah menghapus larangan terhadap tentara transgender untuk secara terbuka bertugas di kesatuannya.

Kebijakan tersebut memungkinkan tentara yang sedang dalam proses transisi gender untuk bertugas dan ini berdampak pada layanan kesehatan mereka, akan berlaku secara bertahap dalam setahun ke depan.

"Ini adalah hal yang tepat dilakukan bagi masyarakat dan bagi angkatan bersenjata," kata Menteri Pertahanan Ash Carter, seperti dilaporkan BBC.

Aturan ini juga memastikan bahwa tak ada orang yang 'dipecat atau dilarang mendaftar kembali' berdasarkan identitas gender mereka.

Jamie Ewing, yang dipecat dari militer AS karena transgender, mengatakan pada BBC bahwa dirinya bahagia mendengar kabar tersebut.

"Saya sangat senang, saya ingin mendaftar ulang dan berharap memakai seragam lagi sebagai tentara dalam Angkatan Bersenjata AS," kata Ewing.

Tetapi, seorang senator asal Partai Republik, Jim Inhofe, dari Oklahoma mengkritik pemerintah untuk 'memaksakan agenda sosial mereka' dan mengatakan kebijakan ini harus dihentikan dulu.

Dalam konferensi pers di Pentagon sebelumnya, Menhan Carter mengatakan, "Misi kami adalah untuk membela negara ini, dan kami tidak ingin ada hambatan yang tidak terkait dengan kualifikasi seseorang mencegah kami utnuk merekrut atau mempertahankan tentara, pelaut, pilot, atau marinir terbaik yang bisa memenuhi misi tersebut."

Diperkirakan terdapat 2.500 orang transgender yang bertugas di kesatuan militer dari total personel 1,3 juta orang, kata Carter.

Sementara itu, individu transgender bisa mendaftar dalam satu tahun, sepanjang mereka sudah 'stabil' dalam identitas gender mereka selama 18 bulan.

Pada pernyataannya, Carter juga menyebut kebijakan di negara-negara seperti Inggris, Israel dan Australia, yang sudah membolehkan personel transgender untuk bertugas secara terbuka seperti yang baru dilakukan AS.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "AS Izinkan Transgender Bergabung ke Militer"

Posting Komentar