Aktivis Politik Kamboja Ditembak Hingga Tewas

Aktivis Politik Kamboja Ditembak Hingga Tewas

INILAHCOM, Phnom Penh - Seorang aktivis dan juga pakar politik terkemuka Kamboja, Kem Ley, tewas ditembak di siang hari ketika sedang duduk di sebuah kedai kopi yang terletak di area tempat pengisian bahan bakar.

Ley, yang merupakan tokoh masyarakat populer itu adalah pengecam keras pemerintah dan pendiri Partai Demokrasi Akar Rumput.

Kematian Ley memicu kemarahan masyarakat terhadap pemerintahan Perdana Menteri Hun Sen. Sementara, massa pemrotes di tempat kejadian yakin ini hanyalah tindak terbaru gelombang intimidasi pemerintah terhadap politisi oposisi dan organisasi masyarakat madani menjelang pemilu tahun depan, demikian lansir VOA News.

Saksi mata yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, dua pria memasuki kedai ketika Ley minum kopi dan menembakan peluru pada kepalanya berkali-kali dari jarak dekat.

Sementara itu, juru bicara Kepolisian Nasional Kirt Chantarith mengatakan, seorang tersangka telah ditangkap yang memberitahu mereka ia menembak Ley karena hutangnya. Namun, ia tidak memberi nama tersangka.

“Ia ditembak kira-kira pukul 9 pagi. Kami menangkap seorang dari tersangka sebelum pukul 10 pagi. Kami mendapatinya dengan sepucuk senjata api,” katanya.

Jenazah Ley yang berlumuran darah dibiarkan berada di dalam kedai selama berjam-jam karena pemrotes tidak mengizinkan polisi mengangkat jenazah tersebut.

Di tempat kejadian, polisi sempat menghalangi salah seorang anggota keluarga Ley, seorang bibinya, melihat jenazah sementara kemarahan memuncak.

Polisi akhirnya menyerah, sementara ribuan orang berpawai di jalan-jalan dengan jenazahnya dalam mobil yang penuh dan dikelilingi oleh keluarga, menuju pagoda Wat Chak untuk memulai upacara berkabung dan pemakamannya.


Baca Berita Selanjutnya

0 Response to "Aktivis Politik Kamboja Ditembak Hingga Tewas"

Posting Komentar